ERA.id - Self care atau perawatan diri adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk diri sendiri, sehingga bisa terasa menyehatkan, bisa membuat rileks dan menenangkan hati. Self care berarti memenuhi keperluan diri, baik itu secara fisik maupun mental.
Melakukan self care sangat penting supaya hidup menjadi lebih sehat, baik, melakukan pekerjaan rutin, membantu serta merawat orang lain. Makin mereka sadar untuk memperhatikan diri dengan lebih baik, maka makin stabil juga emosional yang dimiliki.
Kali ini, psikolog klinis dewasa, Tiara Puspita mengungkapkan cara menikmati self-reward yang sederhana dan memberikan efek positif untuk diri sendiri. Selain itu, self reward yang diungkapkan bikin hemat dan bikin hati tenang.
Tiara Puspita mengatakan self care bisa dilakukan dengan merawat dan menjaga tubuh maupun kecantikan. Tak hanya itu, self care bisa dilakukan dengan menjaga hubungan baik dengan pasangan.
"Kita bisa dilakukan merawat dan menjaga keseimbangan tubuh kita, seperti keseharian melakukan aktivitas. Kalau misalnya kita merawat kondisi atau menjaga kecantikan, membentuk tubuh dan sebagainya itu kan termasuk self care," ujar Tiara Puspita, saat ditemui di kawasan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023).
"Menjaga hubungan dengan pasangan juga self care. Manfaatnya berarti sekali, untuk me-recharger, kita sekarang energi naik turun dan sebagainya, tergantung kapasitas dan kesibukan kita," lanjutnya.
Psikolog Tiara mengungkapkan self care harus dilakukan secara sadar dan di tengah waktu luang, tapi tidak memaksakan diri melakukannya setiap hari. Menurutnya, self care dilakukan sesuai kapasitas waktu dan aktivitas fisik.
"Self care perlu tahu kita mempioritaskan dan tidak dipaksa, kita bisa menyesuaikan waktu kebutuhan dari kapasitas kita dan sesuai kapasitas kita paling terpenting," bebernya.
Ada banyak aktivitas self-care yang mudah dilakukan di rumah dan bisa dijadikan rutinitas sehari-hari. Mulai dari olahraga, mengatur pola makan, hingga tidur yang teratur.
"Ada yang sifatnya fisik, seperti olahraga, manjaga kesehatan dengan makan teratur dan seimbang, tidur teratur. Bentuknya macam-macam, tantangan dalam kehidupan adalah minim waktu," jelasnya.
Menurutnya, tantangan untuk menerapkan self care adalah waktu. Sebab, banyak para pekerja yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk melakukan self care. Maka dari itu, para pekerja harus menyesuaikan waktunya untuk membahagiakan diri sejenak.
"Setiap orang memiliki waktu 24 jam, kita nggak bisa memilih waktu, kalau bisa beli ya membeli waktu. Tapi kita cuma punya 24 jam dibagi-bagi, tapi kalau banyak aktivitas makin minim waktu untuk self care," katanya.
"Kita bisa menyesuaikan dengan ketersediaan waktu yang ada, kalau ada waktu setengah jam, kita bisa meluangkan waktu 10 menit saja dengan latihan mengatur pernafasan, mengatur tensi-tensi yang ada dalam tubuh," lanjutnya.
Selain itu, seseorang bisa melakukan self care dengan bersyukur. Sebab, rasa syukur juga dianggap sebagai kunci kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.
"Berjalan kaki memperhatikan kejadian disekitar kita, sesimpel mungkin dengan bersyukur itu juga self care apa yang sudah terjadi, misal tidak terkena macet." tambahnya.