Tren Gaya Hidup 2024 yang Diprediksi Akan Banyak Dilakukan

| 06 Jan 2024 20:07
Tren Gaya Hidup 2024 yang Diprediksi Akan Banyak Dilakukan
Ilustrasi traveling (Foto: Pexels)

ERA.id - Bagi sebagian orang, gaya hidup modern dapat berupa petualangan baru yang seringkali melibatkan kesenangan dan membutuhkan bujet tidak sedikit untuk pengalaman unik. Misalnya traveling (jalan-jalan) dan menyaksikan konser. Sebuah studi dari Visa dengan tajuk Green Shoots Radar yang melibatkan 700 responden perempuan dan pria berusia 18-65 tahun menyimpulkan, orang Indonesia menggemari dua aktivitas tersebut sebagai bagian dari aktualisasi dari gaya hidupnya. Lantas bagaimana tren gaya hidup 2024?

Tren Gaya Hidup 2024

Melalui studi tersebut, studi tren gaya hidup orang Indonesia tahun 2024, Visa melacak sentimen konsumen di berbagai sektor, termasuk layanan keuangan, perdagangan, dan perjalanan. Data memperlihatkan, 40 persen konsumen Indonesia yang disurvei ada di posisi peringkat tiga di Asia Pasifik dalam hal menonton konser pada tahun lalu, baik lokal ataupun internasional, setelah negara India (45 persen) dan Vietnam (41 persen).

Hal yang menarik adalah, di antara para responden Indonesia yang bepergian ke luar negeri, 44 persen antara lain memang sengaja melakukan perencanaan perjalanan secara khusus untuk menonton konser. Selanjutnya dikatakan juga jika negara Singapura dan Malaysia dijadikan sebagai tujuan utama bagi para penonton konser ini.

Studi Visa juga mengungkapkan tiga tren gaya hidup modern untuk tahun 2024:

Traveling ke dalam dan luar negeri

Orang Indonesia diperkirakan masih akan terus melakukan perjalanan ke dalam dan luar negeri, termasuk dengan tujuan menonton konser musik pada tahun 2024. Pada periode pascapandemi, berbagai acara offline (luring), misalnya konser atau pertandingan olahraga, semakin banyak orang yang melakukan perjalanan untuk datang. Tren ini diprediksi akan terus dilakukan pada tahun 2024. Terlebih didukung dengan penampilan artis populer. Konser musik merupakan jenis acara yang paling populer dan diminati, selanjutnya diikuti oleh pentas teater atau musikal serta acara olahraga.

Menabung untuk kepuasan gaya hidup

Selain digunakan untuk membelanjakan lebih banyak uang, orang Indonesia juga diperkirakan akan meningkatkan alokasi dana untuk kebiasaan menabung. Di Indonesia, 46 persen responden berniat untuk lebih berusaha menabung yang bertujuan untuk memenuhi gaya hidup

Jumlah ini lebih tinggi daripada rata-rata regional Asia Pasifik yang hanya 36 persen. Jika dibandingkan data dari seluruh wilayah Asia Pasifik, lebih dari 60 persen responden menyisihkan hingga 30 persen dari pendapatan mereka untuk ditabung. Dalam hal tabungan pribadi, konsumen Indonesia memimpin, dengan 46 persen menabung antara 10-29 persen dari pendapatan bulanan mereka.

Belanja kebutuhan tersier

Dalam waktu satu tahun ke depan, empat dari sepuluh konsumen yang menjadi responden di Asia Pasifik memiliki keyakinan bahwa prospek domestik (daya beli) mereka akan membaik. Dengan kata lain, orang Indonesia masih yakin untuk berbelanja dan membayarkan uang lebih untuk menunjang gaya hidupnya.

Konsumen Vietnam merupakan yang paling optimistis, dengan pandangan positif sebesar 75 persen, selanjutnya diikuti oleh Indonesia (64 persen) dan Filipina (50 persen). Hampir setengah dari responden (47 persen) yang disurvei di wilayah ini meyakini, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan belanja rumah tangga yang signifikan, dengan Indonesia sedikit lebih tinggi di angka 53 persen.

Orang-orang di Indonesia lebih banyak yang mengalami peristiwa untuk memulai perubahan besar dalam hidupnya (life event) daripada dengan rata-rata regional (Asia Pasifik). Misalnya, membeli mobil baru (kebutuhan tersier) adalah life event yang paling sering dilakukan di sebagian besar pasar di Asia Pasifik, termasuk potensi dengan persentase 13 persen bagi orang Indonesia.

Lebih dari separuh responden di Asia Pasifik mempunyai rencana untuk membelanjakan lebih banyak uang selama setahun ke depan untuk memenuhi gaya hidup termasuk belanja secara umum. Demikian pula di Indonesia, angka ini mencapai 59 persen.

Tren gaya hidup 2024 kemungkinan akan dilakukan oleh banyak orang jika semakin banyak yang menganggap tren ini harus diterapkan sebagai kebutuhan utama.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi