ERA.id - Dua Lipa mengungkapkan rasa prihatinnya akan konflik antara Israel dan Palestina yang tak kunjung berakhir hingga saat ini. Ia pun menyerukan untuk dilakukannya gencatan senjata pada kedua negara tersebut.
Pelantun lagu “Levitating” itu mengaku sedih melihat kondisi Israel pada 7 Oktober 2023 lalu saat diserang Hamas, tetapi kini prihatin terhadap masyarakat di daerah Gaza yang kian kritis. Terlebih banyaknya warga tak bersalah yang meninggal dunia akibat serangan dari Israel.
“Saya merasa sedih atas nyawa yang melayang di Israel dan apa yang terjadi pada 7 Oktober,” kata Dua Lipa pada wawancara terbarunya bersama Rolling Stone, Selasa (16/1/2024).
“Tapi saat ini yang harus kita lihat adalah berapa banyak nyawa yang melayang di Gaza, warga tak berdosa, dan kehidupan yang terenggut begitu saja,” tambahnya.
Dua Lipa juga menyinggung para pemimpin dunia yang tidak banyak menyerukan gencatan senjata di Israel dan Palestina. Ia sangat menyayangkan hal tersebut.
“Tidak cukup banyak pemimpin dunia yang mengambil sikap dan berbicara mengenai krisis kemanusiaan yang sedang terjadi, gencatan senjata kemanusiaan yang harus dilakukan,” tuturnya.
Kemudian Dua Lipa mengatakan bahwa posisinya sebagai seorang musisi tak berpengaruh begitu besar untuk terciptanya gencatan senjata dua negara tersebut. Namun, ia berharap solidaritas yang dilakukan para musisi bisa ditempuh untuk menyerukan gencatan senjata.
“Saya merasa menjadi seorang musisi dan mengunggah sesuatu saja tidak cukup untuk membuat perbedaan. Tapi mudah-mudahan menunjukkan solidaritas, yang kadang menjadi satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah hal penting,” pungkas Dua Lipa.
Sementara itu, Dua Lipa adalah satu dari beberapa selebriti Hollywood lainnta yang menyerukan gencatan senjata dan prihatin terhadap kondisi Palestina saat ini. Selain Dua Lipa, ada Gigi Hadid, Bella Hadid yang bersuara, hingga The Weeknd yang memberikan donasi.