ERA.id - Salah satu ras yang mencuri perhatian adalah kucing Sphynx yang memiliki keunikan pada kelembutan kulitnya yang halus dan tanpa bulu. Namun, keistimewaan ini seringkali diimbangi dengan harga yang lebih tinggi. Berapakah harga kucing sphynx?
Artikel ini akan membahas secara rinci tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga kucing Sphynx, mulai dari keturunan, warna bulu, hingga perawatan khusus yang mungkin diperlukan untuk ras ini.
Harga Kucing Sphynx di Pasaran
Kucing Sphynx merupakan pilihan yang ideal bagi mereka yang mengidap alergi terhadap bulu hewan atau khawatir terinfeksi melalui bulu kucing.
Berbeda dengan kucing-kucing lainnya, Sphynx tidak memiliki bulu, sehingga cocok untuk orang yang ingin memiliki kucing tanpa harus khawatir tentang reaksi alergi terhadap bulu hewan peliharaan.
Harga kucing sphynx pun bervariasi, berdasarkan penelusuran berkisar antara jutaan rupiah, hingga puluhan juta bahkan mencapai Rp40 juta. Harga tergantung pada faktor-faktor seperti usia, kondisi, kualitas, ras, dan kelengkapan sertifikat.
Selain itu merawat kucing Sphynx juga membutuhkan perawatan ekstra. Sphynx membutuhkan tingkat perhatian dan perawatan yang tinggi.
Kehidupan yang aktif dan kegemaran bermain membuat kucing jenis ini memerlukan stimulasi mental dan fisik yang cukup mahal. Para pemilik Sphynx diharapkan untuk meluangkan banyak waktu bersama kucingnya, mengingat sifat sosial tinggi dan kecenderungan berinteraksi dengan pemilik.
Selain itu, karena kecenderungan bermain yang tinggi, pemilik dianjurkan untuk menyediakan waktu yang memadai untuk berlari dan bermain bersama kucing Sphynx.
Perlu diingat bahwa kucing ini memiliki kulit yang rentan berkeringat dan berminyak. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kucing dengan memberikan mandi setiap minggu menjadi suatu keharusan agar tetap sehat dan bersih.
Kenapa harga kucing Sphynx mahal?
Kucing Sphynx berasal dari Kanada, khususnya Toronto, tempat mereka pertama kali dikembangbiakkan pada tahun 1966.
Awal mula ras ini berasal dari mutasi genetik alami pada kucing rumahan, yang menghasilkan anak kucing jantan tanpa bulu bernama Prune.
Sphynx yang kita kenal saat ini merupakan hasil dari perkawinan silang selektif antara kucing tanpa bulu ini dengan kucing normal. Meskipun pendapat tentang estetika ras ini bervariasi, Sphynx menarik perhatian di seluruh dunia.
Harga ras kucing ini jauh lebih tinggi daripada ras kucing lainnya. Karena kadang-kadang permintaan tinggi, kucing Sphynx bisa menjadi mahal lantaran memerlukan kesabaran dari calon pemilik untuk menemukan ras yang langka dan otentik ini.
Saat membeli kucing Sphynx, sangat penting untuk memilih pembiak yang terpercaya dan memberikan jaminan kesehatan. Banyak yang mengklaim kucing mereka bebas dari HCM (hipertrofi kardiomiopati) untuk itu memeriksa laporan kesehatan sangat penting.
Maka dari itu, para pembeli harus berhati-hati dalam memilih pembiak, terutama saat melakukan pembelian melalui platform media sosial. Hal ini dilakukan untuk menghindari mendapatkan ras palsu yang diberi label sebagai kucing Sphynx murni.
Memiliki kucing Sphynx memang membutuhkan biaya yang tinggi, termasuk biaya untuk diet berkualitas tinggi, yang melebihi banyak ras kucing lainnya. Untuk itu, merawat dan secara rutin memeriksa kesehatan kucing ini membutuhkan sebuah komitmen finansial.
Meskipun demikian, biaya memiliki anak kucing Sphynx umumnya lebih rendah daripada kucing Sphynx dewasa karena anak kucing kurang rentan terhadap masalah kesehatan serius.
(Bagi Anda yang ingin cari tahu mengenai perawatan anak kucing, bisa simak artikel berikut: Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir)
Uniknya, meskipun menjadi ras kucing termahal di dunia, kucing Sphynx tetap diminati oleh pecinta kucing karena kelangkaannya dan sifatnya yang ramah.
Selain harga kucing sphynx, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…