Rela Sumbangkan Gaji Setahun kalau Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta: Nggak Masalah

| 18 Feb 2024 16:24
Rela Sumbangkan Gaji Setahun kalau Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta: Nggak Masalah
Verrell Bramasta (Foto: Instagram/@bramastavrl)

ERA.id - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video Verrell Bramasta yang mengaku rela menyumbangkan gaji selama satu tahun apabila jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari PAN Dapil Jawa Barat VII. Menurutnya, hal itu tak membuatnya jadi masalah.

Dalam video itu, Verrell Bramasta ditanya soal kesiapannya maju sebagai calon legislatif (caleg). Verrell mengakui sempat ditanya soal sumbangsihnya kepada masyarakat apabila terpilih menjadi anggota DPR RI.

"Gimana kalau misalnya kepilih mau nggak ntar gajinya dikasih buat masyarakat di Jabar 7 supaya mengentaskan kemiskinan?" tutur Verrell Bramasta, dikutip dari akun Instagram @lambehofficial.

Tanpa berpikir panjang, mantan kekasih Natasha Willona ini menegaskan menyumbangkan gajinya sebagai DPR RI kepada masyarakat. Ia rela tidak menikmati gajinya selama satu tahun.

"Terus kita tanpa pikir lama ya pak, oke nggak masalah selama satu tahun InsyaAllah kalau saya diberi amanah gajinya boleh dikasih ke masyarakat dapil 7 melalui DPD Partai Amanat Nasional," ujar Verrell Bramasta.

Unggahan itu dibanjiri netizen. Bukannya dipuji, mereka justru menghujat Verrell Bramasta yang ingin menyumbangkan gajinya kepada masyarakat selama satu tahun.

"Gajinya sedikit tapi tunjangannya banyak ya. Belum lagi kalau sudah pensiun masih dapat gaji perbulan. Itu sebabnya banyak yang mengincar posisi PNS dan anggota dewan," tulis akun @so_***

"Jgn gaji tapi tunjangannya jauh lebih gede, sampai milyaran," komentar akun @cumanru****

"Gaji nya dikit, tunjangannya dan lain-lain yg gede," ungkap akun @marissa****

"Gaji DPR ga seberapa, tunjangan ga kira-kira." tulis akun @ata***

Diketahui, Verrell Bramasta jadi salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional. Ia maju dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Rekomendasi