ERA.id - Fedi Nuril kembali mencuri perhatian atas pernyataan tidak sukanya dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Kali ini, ia menyebut bahwa Prabowo sebagai pelayannya, terlebih setelah unggul di quick count atau hitung cepat Pemilu 2024.
Awalnya Fedi Nuril menegaskan bahwa ia tidak pernah mendukung Prabowo di akun TikToknya. Kemudian seorang netizen mencibirnya sebagai rakyat dari Prabowo Subianto, karena paslon 02 unggul di quick count dan berpotensi sebagai penerus kepemimpinan Indonesia.
"Cie rakyat Prabowo," komentar netizen.
Fedi Nuril langsung membalas komentar tersebut dan bersikap seolah tak menerima disebut rakyat Prabowo. Ia dengan tegas menyebut bahwa Prabowo adalah pelayannya.
"Lebih tepatnya, Prabowo pelayan gue," balas Fedi Nuril.
Kemudian warganet lainnya heran dengan sikap Fedi Nuril yang sangat tidak suka dengan Prabowo dan menanyakan soal pindah negara. Fedi kembali membalas komentar tersebut dan menegaskan tidak akan pindah negara meski Prabowo jadi presiden.
"Prabowo menang aku tetap di Indonesia lah. Indonesia bukan punya beliau," tegas Fedi Nuril.
Seperti diketahui, beberapa hari jelang Pemilu 2024, Fedi Nuril kerap mencuri perhatian berkat postingan media sosialnya yang membahas Prabowo-Gibran. Ia dengan tegas menyatakan tak akan memilih pasangan tersebut, terutama karena berkaitan isu masalah lampau yang menjerat Prabowo Subianto.
Namun, saat hasil quick count menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul, Fedi Nuril sudah memberikan selamat kepada keduanya. Ia juga berharap Prabowo-Gibran bisa menjalankan tugas dengan baik nantinya.