ERA.id - Musik video (MV) terbaru girl group LE SSERAFIM, “Easy”, menuai kontroversi dan kecaman netizen. Hal ini berkaitan dengan MV tersebut menampilkan unsur yang dinilai menghina agama Katolik.
Akun X @annyeonglian menyoroti musik video tersebut yang dibuat di sebuah gereja. Pemilik akun tersebut menjelaskan hal yang dilakukan LE SSERAFIM dalam video tersebut yang menyalahi aturan gereja, dimulai dari menari di altar dengan pakaian minim.
“Altar dalam agama Katolik merupakan tempat yang sangat sakral. Kami sebagai umat Katolik jika ingin ke depan altar harus berpakaian rapi dan sopan,” tulis akun tersebut.
Kemudian tindakan mengganti Lambang Hati Kudus Yesus pada video juga disorot. Lambang tersebut diganti dengan lambang dari grup yang berangggotakan lima member tersebut.
Pada musik video juga ditampilkan Misdinar atau Putra Altar, yang biasa membantu Imam saat mengadakan Perayaan Ekaristi. Misdinar saat bertugas membawa salib dan lilin, tetapi di MV LE SSERAFIM mereka membawa tongkat berlambang grup.
Peralatan untuk Misa juga digunakan di musik video tersebut, yang dinilai menyalahi aturan gereja. Tak hanya itu, para anggota LE SSERAFIM juga diketahui menggunakan mahkota berduri pada foto MV, yang mana mahkota tersebut identik dengan yang digunakan Tuhan Yesus Kristus sebelum disalibkan.
Pemilik akun X tersebut menyampaikan bahwa apa yang dilakukan LE SSERAFIM di musik video tersebut sangat sensitif.
“Aku coba berbicara sesuai fakta aja kalo apapun yang berkaitan dengan agama adalah hal sensitif. ‘Mereka shooting di situ tapi udah diijinin pastinya’. Ya aku tau kok. Tapi, menurutku pribadi mau diijinin atau ga, ini tetap salah,” pungkas akun tersebut.
Postingan tentang MV “Easy” LE SSERAFIM ini pun menjadi perbincangan oleh netizen lainnya. Banyak dari netizen yang juga menyayangkan hal tersebut dan meminta LE SSERAFIM dan agensinya HYBE Label untuk mengambil tindakan atas kontroversinya.
“Thx kak udh dibantu jelasin. Jujur sakit hati banget tau ini, baru seminggu memasuki prapaskah, udh dihadepin sama kaya gini,” komentar netizen lain.
“Penistaan agama ini mah,” ucap yang lain.
“Ini mrka gak bisa nolak konsep kah? Nyalahin agensinya HYBE ya, tapi idolnya juga tanda tanya sih ini,” tutur yang lainnya.