Status Geng Anak Vincent Rompies di Binus School Serpong, KPAI: Semua Masih Terdaftar

| 27 Feb 2024 18:50
Status Geng Anak Vincent Rompies di Binus School Serpong, KPAI: Semua Masih Terdaftar
Vincent Rompies (Foto: YouTube/Insertlive)

ERA.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan status kesiswaan dari anak Vincent Rompies CS alias Geng TAI di Binus School Serpong. Kini, semua yang terlibat di kasus perundungan masih menjalani proses hukum. 

Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono mengatakan pelaku bullying maupun korban masih terdaftar di Data Pokok Pendidikan atau Dapodik yang berarti berstatus siswa di sekolah itu. Ia mengatakan belum ada surat resmi surat keterangan status pelaku bullying di-DO (drop out - dikeluarkan) dari sekolah.

"Statusnya kami kasih masukkan dirapat koordinasi itu bisa pembelajaran jarak jauh atau ini tinggal masuk masa ujian sebenarnya," ujar Aris, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi.

"Kalau belum dicabut dari Dapodik statusnya masih siswa Binus. Intinya data siswa itu tiap menjadi siswa di satuan pendidikan tertentu, kan adanya Diapodik dan pihak Irjen memastikan anak-anak ini masih ada di Diapodik yang terdaftar di Binus," lanjutnya.

KPAI memberikan rekomendasi pada sekolah agar hak anak-anak untuk menempuh pendidikan tetap terpenuhi. Selain itu, pihak sekolah juga harus memberikan perhatian penuh kepada korban.

"Pada hak pendidikan anak karena memang isu itu yang menjadi concert saya terkait hak pendidikan anak. Kalau korban itu jelas masih harus terpenuhi secara baik," jelas Aris.

"Kemudian anak yang berhadapan dengan hukum atau anak yang hari ini statusnya saksi atau anak terduga pelaku memang hal kami sesalkan," lanjutnya.

Selain itu, KPAI juga sudah menekankan kepada pihak sekolah agar memberikan metode Pembelajaran Jarak Jauh kepada siswa/i. Namun, KPAI tetap memberikan pengawasan dan memantau kegiatan pelaku maupun korban.

"Di situ kami menjadi bagian dan hadir untuk memastikan perlindungan anak secara keadilan dan proporsional. Maka dari itu, kami berkoordinasi dengan Irjen dan pihak Binus secara langsung," tutur Aris.

"Hasil klarifikasi tentu situasi bagaimana pihak Binus situasi yang harus cepat begitu. Sehingga, tidak bisa kemudian memberikan keterangan yang pasti." lanjutnya.

Rekomendasi