ERA.id - Penggemar BTS atau ARMY mendesak HYBE untuk segera memecat Scooter Braun dari jajaran pemimpin perusahaan. Scooter Braun diketahui menjabat sebagai CEO HYBE Amerika.
Desakan pemecatan Scooter Braun ini terjadi usai ia diduga mendukung Israel selama berkonflik di Gaza, Palestina, beberapa bulan belakangan ini. Desakan pemecatan Scooter Braun ini disampaikan penggemar di media sosial dan secara langsung.
Penggemar mengirimkan truk bentuk protes ke kantor HYBE di Yongsan, Korea Selatan. Mereka menuntut perusahaan tempat idola mereka bernaung bersih dari orang-orang yang mendukung Israel.
"ARMY Korea dan internasional menuntut divestasi HYBE dari Zionisme dan Zionis di industri ini. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, ARMY akan terus mendesak Anda untuk memenuhi tuntutan kami," bunyi pesan protes penggemar dilansir dari Soompi.
Penggemar meminta perusahaan tidak mengabaikan tuntutan tersebut. Mereka juga berharap perusahaan bisa membela kemanusiaan dalam masalah ini.
"Jangan mengabaikan ketika hal yang sama terjadi pada nenek moyang Anda di Korea, terjadi pada orang Palestina. Kami meminta Anda membela kemanusiaan untuk hak sisi sejarah dan melawan kekerasan," pungkas penggemar.
Sementara itu, tuntutan para penggemar BTS ini muncul setelah jaringan media Israel, Arutz Sheva membagikan video Scooter Braun berpidato di sana. Video tersebut diambil pada Desember 2023 lalu, di mana Scooter Braun meminta Palestina membebaskan sandera setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
ARMY menganggap perbuatan Scooter Braun ini telah merusak pesan kemanusiaan dan keberagaman yang disampaikan BTS selama berkarier. Dengan itu, mereka pun meminta Scooter Braun dipecat karena dianggap mencemari citra sang idola.