Tim Editor
ERA.id - Tidak banyak orang tahu jika ikan buntal menyimpan racun mematikan yang disebut tetrodotoxin. Lantas berapa lama efek racun ikan buntal tersebut? Temukan jawabannya di sini.
Racun ikan buntal dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari kesemutan hingga kelumpuhan dan kematian. Artikel ini akan membahas efek racun ikan buntal, gejala keracunan, dan mengetahui letak racunnya.
Fakta tentang ikan buntal
Dilansir dari laman National Geographic, ikan buntal dapat mengembang menjadi bentuk bulat untuk menghindari pemangsa. Ikan ini akan mengisi perut mereka dengan air (dan terkadang udara) dan mengembangkan diri hingga beberapa kali ukuran normal mereka.
Beberapa spesies ikan buntal juga memiliki duri di kulit mereka untuk mengusir pemangsa. Bahkan jika pemangsa menelan ikan buntal sebelum mengembang, maka mereka akan dalam bahaya.
Faktanya, sebagian besar ikan buntal mengandung zat beracun yang membuat mereka memiliki rasa yang tidak enak dan berpotensi mematikan bagi ikan lain. Tentunya racun ini mematikan bagi manusia.
Hebatnya cukup satu ikan buntal (yang mengandung cukup racun) untuk membunuh 30 orang dewasa. Tidak ada obat khusus untuk mengatasi keracunan ikan buntal, dan racun ini memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi.
Namun di Jepang, ikan buntal disebut fugu dan merupakan hidangan yang sangat mahal dan lezat. Ikan buntal hanya disiapkan oleh koki fugu terlatih dan berlisensi.
Terkait dengan habitat, sebagian besar ikan buntal ditemukan di perairan oseanik tropis dan subtropis, tetapi beberapa spesies hidup di perairan payau bahkan air tawar.
Letak racun ikan buntal?
Racun tetrodotoksin ikan buntal terkonsentrasi di dalam hati, kelenjar kelamin, dan kulit. Agar daging ikan tidak terkontaminasi, organ-organ yang mengandung racun tersebut harus dihilangkan menggunakan teknik khusus.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengkonsumsi ikan buntal di rumah. Sebaiknya, hanya makan ikan ini di restoran khusus yang dikelola oleh koki yang memiliki keahlian dalam pengolahan ikan buntal.
Paparan tetrodotoksin dari ikan buntal dapat menimbulkan efek pada penderitanya dalam rentang waktu 10 hingga 45 menit, atau bahkan dapat berkisar antara tiga hingga enam jam setelah terpapar.
Efek racun ikan buntal juga bisa sangat cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam jangka waktu cepat.
Baca artikel yang berjudul Letak Racun Ikan Buntal untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Berapa lama efek racun ikan buntal?
Racun ikan buntal bekerja sangat cepat, dengan kematian terjadi sekitar empat hingga enam jam setelah mengkonsumsi ikan buntal. Pada 20 menit hingga 3 jam setelah makan ikan buntal tubuh Anda akan mengalami beberapa gejala berikut:
- Gejala awal keracunan ikan buntal adalah mati rasa pada bibir, ujung lidah, dan ujung jari
- Pemakan ikan buntal akan mengalami rasa sakit seperti sakit kepala atau sakit perut, dan mengalami muntah terus-menerus.
- Korban keracunan akan berjalan sempoyongan atau terhuyung-huyung.
Tidak lama kemudian, tubuh Anda akan mengalami kelumpuhan sensorik, bicara pelo, dan kesulitan bernapas yang diikuti oleh tekanan darah yang akan menurun.
Kelumpuhan motorik seluruh tubuh akan terjadi dan penderita tidak dapat menggerakkan jari mereka.
Yang paling menakutkan adalah ketika menjelang kematian, kesadaran pemakan ikan buntal akan tetap ada. Namun setelah kesadaran hilang, jantung dan pernapasan akan berhenti dan mengakibatkan kematian.
Selain berapa lama efek racun ikan buntal, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
