ERA.id - Japandi style telah banyak diterapkan dalam desain rumah di Indonesia. Gaya rumah yang estetik dan sederhana ini cukup digemari dalam beberapa waktu belakangan. Gaya japandi bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin merenovasi rumah.
Sesuai namanya, japandi style merupakan adaptasi dari gaya Jepang dan Skandinavia. Perpaduan harmonis dari budaya Timur dan Barat ini menghasilkan gaya rumah yang minimalis dan fungsional, serta memberikan nuansa yang estetik.
Gaya japandi bisa diaplikasikan untuk rumah berukuran besar maupun berukuran kecil atau minimalis. Desain rumah ini banyak dipilih di era sekarang karena mengedepankan space-saving alias memaksimalkan fungsi ruang dengan konsep sederhana. Bagi Anda tertarik menerapkan gaya ini di hunian, sebaiknya kenali dulu apa itu japandi style dan karakteristiknya.
Apa Itu Japandi Style?
Konsep Japandi terinspirasi dari dua konsep, yaitu wabi-sabi dari Jepang dan lagom dari Skandinavia. Wabi-sabi merupakan falsafah budaya negeri sakura yang bermakna keindahan dalam ketidaksempurnaan. Sementara lagom merupakan filosofi yang berarti gaya hidup seimbang dalam beragam aspek.
Melalui kombinasi dua filosofi tersebut, Japandi mengusung konsep gaya yang terlihat sederhana, namun multifungsi dan estetik. Japandi style diterapkan dalam gaya hidup dan desain hunian yang sifatnya space saving.
Gaya Japandi dalam tren desain rumah mulai dikenalkan pada tahun 2017. Lantaran ada nilai estetik tinggi dalam kesederhanaan, Japandi style kemudian digandrungi oleh banyak orang untuk merancang hunian. Saat ini gaya Japandi banyak ditemukan di rumah, kantor, dan bangunan-bangunan lainnya.
Karakteristik Japandi Style
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Japandi style membawa konsep yang unik karena perpaduan dari dua budaya. Gaya Japandi identik dengan nuansa minimalis atau sederhana dan natural khas Jepang, serta dikombinasikan dengan desain ala Skandinavia yang rustic dan bersih.
Berikut ini beberapa karakteristik Japandi style yang perlu Anda tahu jika ingin membuat hunian dengan gaya ini:
Warna Netral
Ciri paling khas dari desain Japandi adalah penggunaan warna netral yang mendominasi. Pemilihan warna-warna netral yang selaras berhasil menciptakan kesan damai dan tenang dalam ruangan hunian.
Warna netral tidak hanya terbatas pada dinding, melainkan juga terlihat pada furnitur. Kombinasi seimbang antara warna cokelat, putih, dan hitam menjadi salah satu identitas utama dari interior Japandi. Permainan kontras yang soft dari warna-warna netral inilah yang membuat gaya Japandi sangat diminati, terutama oleh penggemar konsep minimalis.
Material Alami
Penggunaan bahan alami seperti kayu telah menjadi ciri khas dari desain ini. Seringkali, gaya Japandi juga mengintegrasikan tanaman hijau dalam ruangan untuk menciptakan keseimbangan visual. Kehangatan dan ketenangan dalam ruangan dapat tercipta melalui palet warna alami dari kayu dan tanaman.
Dominan Warna Putih
Dalam hal palet warna, dominasi warna putih sangat mencolok dalam desain Japandi. Warna ini tidak hanya memberikan kesan ruangan yang bersih dan cerah, tetapi juga merupakan tujuan utama dari konsep Japandi.
Warna putih biasanya diterapkan pada dinding ruangan untuk meningkatkan pencahayaan dan menciptakan estetika minimalis. Namun untuk mencegah ruangan terlihat polos dan monoton, variasi warna dapat diterapkan. Misalnya permainan antara warna terang dan gelap, seperti menggunakan warna hitam atau abu pada furnitur untuk menciptakan kontras yang menarik.
Furniture Minimalis
Furniture minimalis adalah elemen kunci yang esensial dalam interior dengan gaya Japandi. Bentuk-bentuk yang sederhana tanpa banyak hiasan sangat erat kaitannya dengan atmosfer ketenangan yang diusung oleh konsep ini.
Tidak mengherankan bahwa furniture minimalis begitu diminati di era sekarang. Selain mampu memberikan sentuhan estetika pada ruangan tanpa kelebihan, desainnya yang ringkas juga dapat mengoptimalkan penggunaan ruang.
Tidak Banyak Dekorasi
Sebagaimana konsep minimalis yang diusung, Japandi style tidak terlalu memperhatikan hiasan dalam ruangan. Prinsip "wabi-sabi" yang diterapkan dalam konsep ini menekankan keindahan yang terdapat dalam ketidaksempurnaan. Kesederhanaan dianggap sebagai aspek keindahan yang sejati, asalkan tercipta keseimbangan.
Tidaklah mengherankan jika interior dengan gaya Japandi jarang dihiasi dengan banyak ornamen atau dekorasi. Konsep "less is more" yang diusungnya tidak hanya membuat rumah terasa lebih nyaman dan hangat, tetapi juga memungkinkan gaya hidup yang lebih sehat dalam lingkungan rumah Japandi.
Demikianlah ulasan mengenai apa itu Japandi style yang sedang populer sebagai pilihan gaya hunian. Gaya Japandi sangat cocok bagi Anda yang menginginkan hunian penuh dengan ketenangan dan keseimbangan, namun tetap bersifat space-living dan estetik. Baca juga tren desain rumah 2024.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalau kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…