Tak Sangka Lolos Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Akui Operasi Usus Buntu Jadi Titik Terendah Dalam Hidupnya

| 16 May 2024 19:50
Tak Sangka Lolos Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Akui Operasi Usus Buntu Jadi Titik Terendah Dalam Hidupnya
Rizki Juniansyah (Instagram)

ERA.id - Rizki Juniansyah mengaku operasi usus buntu adalah menjadi titik terendah dalam hidupnya. Operasi usus buntu itu terjadi pada 2023 lalu. Bahkan, ia sampai absen latihan 5 bulan usai operasi usus buntu.

Rasa sakit pasca operasi usus buntu masih terus menghantuinya. Pria berusia 21 tahun ini mengaku jenuh dan stres lantaran tidak bisa latihan angkat beban. Namun, ia tak pantang menyerah agar bisa bangkit kembali.

"Titik terendah itu operasi usus buntu. Saya merasa jenuh dan stres. Pikiran saya jadi nggak maju," ujar Rizki Juniansyah, saat ditemui di Jl. M.H Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/5/2024).

Rizki mengaku tantangan menjadi atlet adalah menghilangkan rasa jenuh dan lelah ketika latihan. Terlebih lagi, diusianya masih muda tak mudah menjadi atlet angkat besi.

"Tantangan terbesar hilangin jenuh, capek, itu jadi tantangan diumurku masih suka bimbang dan labil, karena angkat besi tidak mudah. Kalau sepak bola, futsal itu fun. Harus konsisten yang kuat. Jadi satu minggu harus full latihan," jelasnya.

Kini, Rizki berhasil mengalahkan rasa ketakutannya. Ia berhasil mengunci tiket ke Paris usai tampil di IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand pada Kamis, 4 April 2024 malam hari. Turun di kelas 73kg, Rizki berhasil meraih angkatan snatch 164 kg dan 201 kg untuk clean and jerk dengan total angkatan 365 kg.

Catatan ini membuat Rizki keluar sebagai juara dunia di kelasnya dengan memboyong medali emas dari total angkatan dan angkatan Clean & Jerk serta medali perak untuk angkatan snatch. Hebatnya, ia memecahkan rekor dunia untuk total angkatan, walau setelah melakukan operasi usus buntu.

Karier cemerlang Rizki mencakup tujuh medali emas dari berbagai ajang bergengsi seperti SEA Games 2023, Kejuaraan Dunia Junior, IWF Online Youth World Cup, Kejuaraan Junior Asia, dan Pekan Olahraga Nasional. Tiga medali perak yang diraihnya dari Kejuaraan Dunia, SEA Games, dan Kejuaraan Remaja Asia semakin mengukuhkannya sebagai bintang baru di cabang olahraga angkat besi.

Rekomendasi