Tim Editor
ERA.id - Rapper Nicki Minaj akhirnya buka suara terkait penahanan dirinya di bandara Amsterdam, Belanda, karena dituduh membawa narkoba. Kejadian tersebut merugikan Nicki Minaj, yang membuatnya terpaksa membatalkan konser di Manchester, Inggris.
Usai dibebaskan, Nicki pun menceritakan pengalaman penahanannya tersebut lewat cuitan panjang di X. Ia berterima kasih kepada setiap orang yang mendukungnya melewati momen tersebut.
“Terima kasih kepada semua orang yang mendoakan saya hari ini. Semoga Tuhan melindungi kalian dan semua yang terhubung dengan kalian. Semoga kalian diberkati,” kata Nicki Minaj.
Pelantun "Starship" ini pun kemudian menjelaskan ia ditahan kurang lebih enam jam akibat tuduhan tersebut. Ia pun akhirnya ketinggalan pesawat ke Inggris dan gagal melangsungkan konsernya.
“Mereka berhasil dengan rencan mereka tidak membiarkan saya naik ke atas panggung. Saya berhasil menggali hingga ke akar dengan merekam mereka dan mengunggahnya secara langsung,” tuturnya.
Pelantun lagu “Beauty and a Beat” itu menegaskan bahwa ia memiliki banyak bukti video. Masalah ini nantinya akan diurus oleh kuasa hukumnya.
“Saya punya banyak sekali bukti video. Kalian tidak akan percaya jika saya memberi tahu kalian. Saya akan meminta pengacara dan Tuhan untuk menanganinya,” katanya.
Lebih lanjut, Nicki Minaj membahas terkait konsernya di Manchester yang dibatalkan karena penahanan tersebut. Ia mengatakan bahwa penjadwalan ulang konser tersebut sudah direncanakan antara bulan Juni atau Juli.
“Saya akan menemukan cara untuk tidak hanya menyesuaikan tanggal pertunjukkan, tetapi juga akan memberikan bonus tambahan untuk semua orang yang memiliki tiket konser ini,” pungkas Nicki Minaj.
