Bikin Haru, Ayah Ini Kayuh Sepeda Ratusan Kilo Meter Demi Antar Anak Sekolah

| 24 Aug 2020 20:05
Bikin Haru, Ayah Ini Kayuh Sepeda Ratusan Kilo Meter Demi Antar Anak Sekolah
Shobhram dan anaknya (Foto: hindustantimes)

ERA.id - Membuat anak bahagia tak harus selalu diwujudkan dengan materi saja. Orangtua akan melakukan segala cara supaya buah hatinya berhasil. Hal ini juga dilakukan oleh seorang ayah yang berasal dari India.

Dikutip dari Hindustantimes pada Senin (24/8), seorang ayah rela mengayuh sepedanya sejauh 105 km jauhnya untuk mengantarkan putranya ke sekolah. Ayah yang bernama Shobhram ini tinggal di Bayadipura, India.

Shobhram bukanlah orang yang berpendidikan tinggi. Dia menyadari akan pentingnya pendidikan. Maka dari itu, ia rela mengantarkan putranya yang masih kelas 10 supaya bisa mengikuti ujian tambahan disekolahnya.

Dia memiliki impian supaya anaknya harus sukses dimasa depan, dan ingin putranya bisa belajar dengan giat. Selama pandemi COVID-19, ia mengaku kesulitan mendapatkan penghasilan. Jadi, dia lebih memilih menggunakan sepeda untuk mengantarkan anaknya sekolah.

Shobhram bersama anaknya

Shobhram dan anaknya (Foto: Twitter/@Anurag_Dwary)

“Setelah lockdown, bus-bus berhenti. Bus-bus tersebut bahkan tidak beroperasi sekarang. Tidak ada yang membantu aku di desa, makanya aku memutuskan untuk mengantarkan anakku dengan sepeda. Kami berangkat dari Dhar pada hari Minggu malam dan bermalam di kota Manawar. Kami tiba di Mandu jam 4 pagi pas hari Selasa dan kami mencapai Dhar tepat 15 menit sebelum ujian dimulai,” jelas Shobhram.

Selama diperjalanan, mereka membawa makanan dan barang-barang lain yang dimasukkan ke dalam tas goni untuk keperluan selama dua atau tiga hari berada di Dhar.

“Meskipun aku seorang buruh dan tidak terpelajar, aku punya impian untuk putraku menjadi seorang perwira. Karena tidak ada guru dan biaya sekolah yang tersedia di desa, putraku tidak dapat memperoleh nilai bagus dalam tiga mata pelajaran. Kami datang ke sini karena anakku tidak ingin kehilangan kesempatan untuk ujian dan lulus,” ungkap Shobhram.

Meski mereka hanya membawa uang pas-pasan, dan tidak mampu untuk tinggal di hotel, Putra Shobhram, Ashish mengatakan jika tekadnya untuk mengikuti ujian semakin kuat, dan pantang menyerah.

"Aku tidak ingin kehilangan kesempatan. Aku bersikeras untuk mencapai Dhar dan mengikuti ujian, tetapi karena tidak ada layanan bus, ayahku berkata dia akan mengantarkan aku ke sekolah,” tutur Ashish.

Rekomendasi