Penjelasan Ilmiah di Balik "Mistisnya" Tong Setan

| 03 Sep 2020 13:46
Penjelasan Ilmiah di Balik
Pengendara Tong Setan (Twitter @HerrySW)

ERA.id - Pernah melihat Tong Setan di pasar malam? Itu loh, motor yang berputar-putar di pinggir medium yang berbentuk seperti tong raksasa. Pernah kamu bertanya, kok bisa pengendara motor itu berputar-putar di kemiringan hampir 90 derajat?

Jika dilihat sekali saja, itu menakjubkan. Alasannya, Tong Setan kurang bisa diterima akal sehat, sebab mustahil bannya bisa menapak di tong itu dan tidak tergelincir. Wajar kok. Toh, karena menakjubkannya atraksi itu, penonton bisa mengeluarkan uang sekira Rp5-15 ribu untuk menyawer pengendara tong setan itu dan laku!

Bukan cuma motornya, pengendara dalam Tong Setan tampil layaknya sedang kerasukan. Bahkan, saat berada di atas, mereka bakal menjulurkan lidah dan memainkan tuas gasnya seakan-akan menikmati jalannya atraksi, serta mereka lewat motor RX King-nya, biasa melepas tangan atau kakinya sewaktu kendaraan berputar-putar. Mistis?

Ternyata tidak mistis sama sekali. Dari laman scienceabc.com, fenomena itu dijelaskan secara ilmiah. Ketika atraksi tong setan dimainkan, maka sebetulnya di sana ada empat gaya yang sedang bekerja.

Pertama, gaya gravitasi yang arahnya ke bawah; kedua gaya gesek lintasan yang mengarah ke atas; ketiga gaya normal yang arahnya tegak lurus lintasan, dan terakhir gaya sentripetal.

Untuk motor yang bergerak melingkar pada lintasan berupa dinding vertikal (tegak), gaya yang memungkinkan kendaraan agar tak jatuh adalah gaya normal (N). Gaya gesek juga harus seimbang dengan gaya berat agar motor tetap berada pada lintasannya tanpa slip dan juga jatuh.

Selain pengaruh keseimbangan gaya, motor juga harus bergerak dengan kelajuan minimal tertentu. Hal itu diperlukan untuk membuat gaya gesek dapat mengimbangi gaya berat supaya kendaraan tidak slip dan jatuh. Motor tak dapat bergerak stabil jika pengendara tak mampu mencapai kelajuan minimal tersebut.

Di luar itu, faktor titik berat pengendara serta latihan yang berulang-ulang juga menjadi faktor penentu keberhasilan atraksi tersebut.

Tags : sains yang unik
Rekomendasi