Tim Editor
ERA.id - Peramal top tanah air, Roy Kiyoshi kini sudah menghirup udara bebas lagi. Setelah lima bulan menjalani rehabilitas, ia diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur pada Selasa (6/10/2020).
Pasca bebas dari penjara, kini Roy Kiyoshi memberikan kabar mengejutkan. Melalui unggahan terbarunya, ia membuktikan ramalannya yang ia lontarkan pada akhir 2019 silam. Lewat keterangannya, Roy mendoakan agar semuanya tetap aman.
"Semoga semua aman terkendali #peace #prayforpeace #roykiyoshi," tulis @roykiyoshi pada Rabu (8/10/2020).
Dalam video itu, Roy membagikan dua kolase berisi dua video. Pada video bagian kiri, berisi soal demo. Sementara, bagian kanannya berisi dirinya yang meramalkan kejadian di tahun 2020.
Ia meramalkan akan terjadi sebuah demo kerusuhan ditahun 2020. Kerusuhan itu terdapat gas air mata. Tetapi, tidak menimbulkan kekacauan yang parah.
"Tahun 2020 saya melihat adanya gas air mata, kemudian adanya kisruh, kisruh seperti itu. Tetapi, tidak menimbulkan kekacauan yang dahsyat, aman terkendali," ungkap Roy.
Meski demo melibatkan banyak orang. Namun, tetap aman karena bisa dikendalikan oleh kepolisian.
"Tetapi saya melihat banyak kerumunan orang, lalu kemudian ada oknum polisi dan gas air mata disana. Saya melihat ada demo sedikit, tetapi masih aman terkendali," lanjutnya.
Unggahan Roy Kiyoshi dibanjiri komentar oleh netizen. Kebanyakan netizen mengaitkan ramalan Roy Kiyoshi dengan demo Omnibus Law.
"Adakah disini ibu-ibu pngen ikut demo gak bisa karna harus ngurus anak sama rumah," tulis @sisilnatasyasilva
"Jgn ngramal doang sana ikut demo... biar tau situasinya," tutur @gemahripahloh_jinawi_
"Memang ada demo om gara gara RUU tenaga kerja, gak usah lo ramal anak kecil aja tau. Kayaknya ni orang lagi sakau, omongannya telor kayak orang MABOK gitu," ungkap @jhonyardani
Diketahui, pada bulan Mei 2020 lalu, Roy Kiyoshi ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba. Diawal Agustus, Roy meminta pembelaan hukum sebab menyebut dirinya anak indigo. Kini, pria berusia 33 tahun itu sekarang menghirup udara bebas setelah direhabilitas karena kasus narkoba.
