ERA.id - Nama Nadin Amizah menjadi perbincangan publik usai video ‘ceramahnya’ viral di media sosial. Ia pun langsung meminta maaf dan membeberkan alasannya memakai puisi di setiap penampilannya.
Insiden yang menyeret nama Nadin Amizah bermula saat akun @cloudsdeww mengunggah video berdurasi 45 detik di Twitter. Dalam keterangannya akun itu menuliskan, “nadin kata2nya emang deep bgt,”.
Diketahui pelantun “Rumpang” itu menyapa penonton dengan membacakan sebuah puisi sebelum kembali melanjutkan penampilannya.
“Untuk semua yang dipisahkan Tuhan, pasti akan digantikan dengan yang jauh lebih baik. Kalian percaya itu?,” kata Nadin dalam video milik Jihan Kaisha.
“Kalian percaya bahwa takdir sudah menuliskan sesuatu yang jauh lebih baik untuk kalian? Untuk semua cerita yang tidak berakhir menjadi satu, tidak apa-apa."
“Terimakasih bahwa kalian sudah saling cerita, saling berbagi tawa, berbagi air mata. Dan ucapkan, terima kasih sudah menetap, sampai jumpa kapan-kapan,”
Ternyata rangkaian puisi yang menjadi ciri khas Nadin di atas panggung ini menuai kontroversi dari beberapa pihak. Mereka menganggap Nadin menyeramkan saat membacakan kalimat puisi itu di atas panggung.
“Nyanyi anjir malah kultum,” tulis netizen.
“Kaya lagi nonton acara kristen yg dulu di rcti,” tulis yang lainnya.
“Adem tapi kaya lagi dengerin ceramah esq,” kata yang lainnya lagi.
“Cringe gue pas konser anj,” kata netizen.
Melihat keriuhan di media sosial, rekan duet Dipha Barus ini pun langsung menanggapi hal itu. Menurutnya jika seseorang ingin menyakiti orang lain, pastikan luka itu adalah luka yang bersih.
Nadin Amizah (Dok. Istimewa)
Selain itu, dara kelahiran Bandung itu juga meminta untuk netizen tidak meng-glorify videonya karena dia juga mengalami hal yang sama dengan yang melihatnya.
“Guys video aku ceramah jangan di glorify bgt plis aku cringe juga nontonnya,” tulis Nadin disertai emoji menangis.
Lebih lanjut dara yang baru saja menginjak usia 20 tahun pada bulan Mei lalu meminta maaf jika kata-katanya menyinggung atau mengganggu banyak orang. Ia juga menjelaskan alasan memakai puisi saat tampil di atas panggung.
“Guys plis maafin, aku menjahit lagu-laguku di panggung dengan puisi karna aku punya stage-fright dan aku gabisa kalo harus kaya performer lain nanya “apa kabar, jakarta??????” “bekasi mana suaranyaa!!” jadi aku pake puisi gitu maaf ya,” kata Nadin sambil dibubuhi emoji menangis.
Selain itu ia juga membagikan contoh puisinya ketika dirinya sedang menyiapkan album pertamanya. Dalam contoh itu, memang terlihat bait-bait pusisi yang akan dibacakan sebelum melanjutkan penampilannya.
“i’m sorry everyone, i’ll be better,” tutup Nadin.
Reza Arab, yang juga seorang musisi pun memberikan dukungannya kepada Nadin melalui komentar Twitter. Menurut Reza tak ada yang salah dengan penampilan Nadin di atas panggung.
“There is nothing wrong with you being yourself on the stage. don't let them change the way you bring the energy to the crowd. don't stop,” tulis Reza Arab.
“Nadin no..... kamu ngga salah apa-apa, thats your stage you can do whatever you want. jangan minta maaf karna kamu ngga salah apa-apa,” tulis akun @catsedih.
“Nadinnn ... kami sayang kamu! Ingat ga sama hal-hal kecil yang menjadi alasan untuk tetap hidup dan kata2 itu pernah kamu sampaikan ke kami?,” kata akun @cupidmikel.
“Nggak cringe sama sekali, nadin it shows when someone writes from the heart. you do. ignore those who drag you down, whose goal in life is to make people feel bad. they can eat shit. you do you,” tulis penulis novel Ika Natassa.