Tim Editor
ERA.id - Modifikasi tubuh menjadi salah satu cara instan bagi sejumlah orang yang ingin membuat penampilannya dirasa lebih baik.
Sama halnya dengan pria asal Aprilia, Latina, Italia yang memodifikasi tubuhnya habis-habisan. Sebab, ia benci berwujud manusia, dan ingin sesuatu yang berbeda tidak seperti pada umumnya.
Dikutip dari Daily Star pada Senin (19/10/2020), pria bernama Nicolo Saverino mengaku telah memodifikasi tubuh selama bertahun-tahun supaya mirip mutan.
Nicolo Saverino (Foto: Instagram/@mutant_man_official)
Pria berusia 27 tahun itu melakukan prosedur menyakitkan dengan melebarkan mulutnya di sisi kanan dan kirinya.
Sejak berusia 18 tahun, Nicolo telah menutupi hampir seluruh tubuhnya dengan tato sampai warna kulitnya menjadi hitam. Sebanyak 70 persen, tubuhnya telah dipenuhi dengan tato.
Tak hanya itu, Nicolo mentato bola matanya, membelah lidahnya menjadi dua, memasang tanduk di kepalanya, hingga 13 tindikan di wajahnya.
Anehnya, Nicolo memotong telinganya dan menyimpannya di dalam toples agar dia bisa melihatnya. Nicolo melakukan hal ini dalam sudut pandang yang berbeda. Bukan meniru artis atau idolanya, melainkan sesuatu yang berbeda.
Nicolo Saverino (Foto: Instagram/@mutant_man_official)
“Aku mengeluarkan uang untuk ini, karena aku suka membuat perubahan pada tubuhku dan suka mengambil tantangan baru." ungkap Nicolo.
“Aku melihat keindahan dengan ngeri. Aku tidak suka memiliki poin referensi atau idola. Aku lebih suka menjadi orisinal tanpa meniru orang lain,” tambahnya.
Nicolo mengaku saat tumbuh dewasa telah menghadapi banyak rintangan. Ia merasa jika memodifikasi tubuhnya, masalah bisa teratasi.
“Nenekku, yang aku panggil ibu, dan kakekku membesarkanku. Namun, ibuku tidak hadir dalam hidupku," tuturnya.
Penampilan uniknya mendapatkan banyak cibiran dari orang-orang, dan Nicolo menerima kritikan tersebut. Baginya, masih ada orang yang memuji penampilannya.
"Banyak orang memuji penampilanku, karena aku bebas mengekspresikan diri melalui seniku yang luar biasa," ungkapnya.
Nicolo Saverino (Foto: Instagram/@mutant_man_official)
“Ada juga komentar yang sangat menghinaku. Tetapi aku telah belajar untuk mengendalikan diri dan membiarkannya mengalir. Beberapa orang terlalu fokus untuk menghilangkan kepositifan orang lain," tambahnya.
Nicolo mengaku telah mendapatkan banyak dukungan dari keluarga dan teman-temannya. Menurutnya, mereka mencintai Nicolo apa adanya. Dia berharap bisa mendorong orang lain untuk mengekspresikan diri jadi lebih berani.
"Nyaman dengan diri sendiri dan bebas mengekspresikan diri. Kamu tidak boleh takut menemukan jati dirimu sendiri," ujarnya.
“Kamu hanya memiliki satu kehidupan, jadi cintai yang kamu inginkan. Selalu memiliki keberanian untuk melangkah lebih jauh dengan tetap rendah hati dan tunjukkan rasa hormat kepada semua orang,” tutupnya.
