Tim Editor
ERA.id - Berbeda dengan pernikahan poligami di Indonesia, sering membuat heboh, di Thailand pernikahan tiga lelaki dalam satu ikatan membuat heboh. Pernikahan tiga pria asal Thailand ini menjadi viral dimedia sosial, terutama karena mereka terlihat tampan dan sangat menarik. Selain itu, mereka juga mendapatkan pujian dari netizen di Thailand.
Menurut laporan media Thailand, hubungan antara ketiga ini bermula hanya dari dua pihak saja. Dilansir dari Asia One pada Senin (4/1/2021), James Chandmthong (30) berprofesi sebagai ahli gizi dan Nong Amsapchan (22) yang bekerja sebagai penari telah menjalin cinta selama 7 tahun.
Pernikahan tiga pria (Foto: Facebook/Thanawat Dance)
Kemudian, Chandmthong berkenalan dengan Nong Toei Buutawat melalui dunia maya. Kebetulan, Buutawat bekerja sebagai penari. Semenjak mengenal, Chandmthong dan Buutawat saling timbul rasa cinta dan menjalin hubungan tanpa sepengetahuan Amsapchan.
Tak kuat berpacaran diam-diam, Chandmthonng mengaku kepada Amsapchan bahwa ia berselingkuh dengan pria lain. Mengetahui hal itu, rupanya Amsapchan tak marah dan menerima Buutawat telah menyelingkuhinya.
Hingga akhirnya, ketiga pria tampan ini menemukan keseimbangan dalam kehidupan baru mereka bersama, di mana ketiganya berbagi pekerjaan rumah tangga. Sejak saat itu, mereka mendirikan grup tari bernama "Thanawat Dance".
Pernikahan tiga pria (Foto: Facebook/Thanawat Dance)
Akhirnya, mereka memutuskan mengadakan upacara pernikahan dan menikah pada 8 Desember di Chanthaburi, Thailand. Ketiga pria tampan ini mengatakan pernikahan itu sebagai simbol komitmen mereka terhadap suatu hubungan.
Di hari pernikahan, teman, kerabat dan penari dari “Thanawat Dance” hadir untuk memberikan dukungan dan ucapan selamat. Selain itu, pernikahan diberikan banyaknya perjamuan untuk dinikmati semua tamu yang hadir.
Ibu Amsapchan, Thanayarat Phol mengatakan ia tak hanya melindungi anaknya, melainkan melindungi kedua menantunya itu.
"Aku akan berusaha melindungi ketiga anak laki-laki itu dan membiarkan mereka hidup bahagia seperti keluarga lainnya," ujar ibu Amsapchan.
