Lepas Masker dan Tak Jaga Jarak, Dua Media Asing Soroti Raffi Ahmad Sebagai Influencer Vaksin

| 16 Jan 2021 13:00
Lepas Masker dan Tak Jaga Jarak, Dua Media Asing Soroti Raffi Ahmad Sebagai Influencer Vaksin
Raffi Ahmad (Foto: Instagram Story/@anyageraldine)

ERA.id - Raffi Ahmad menjadi sorotan karena dinilai tak mematuhi protokol kesehatan. Suami Nagita Slavina itu menghadiri sebuah pesta bersama teman-temannya usai menjalani vaksin Covid-19 pada 13 Januari lalu. 

Padahal, sebelumnya ia ditunjuk oleh pemerintah untuk mewakili anak muda untuk menerima vaksin Covid-19 perdana di Istana Merdeka, Jakarta dengan Presiden Jokowi. Hingga akhirnya, banyak publik yang mengecam hingga ditegur oleh rekan sesama selebritis, salah satunya Sherina Munaf.

Tak hanya jadi perbincangan Tanah Air, tindakan ceroboh Raffi Ahmad juga menjadi sorotan media luar negeri. Sorotan pertama dari media Reuters yang beritanya berjudul "Instagram influencers are a vaccine priority in wary Indonesia" pada Kamis (14/1/2021).

Mereka menulis: “Memutuskan siapa yang harus menjadi yang pertama dalam antrean dosis vaksin terbatas telah menjadi tantangan di seluruh dunia, dengan banyak negara memprioritaskan tenaga medis yang rentan dan lansia,” tulis Reuters.

Reuters mewawancarai pihak pemerintah melalui Siti Nadia Tarmidzi sebagai Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan. Kala itu, Raffi Ahmad terpilih lantaran memiliki 50 juta followers di Instagram. 

Selain itu, Reuters mewawancarai salah satu pendiri Lapor Covid-19, Irma Hidayana. Irma mengkritik pemerintah yang seharusnya memilih petugas kesehatan untuk divaksin awal-awal, bukan influencer.

Reuters mengatakan Raffi sudah meminta maaf ke publik. Tetapi, polisi sedang menyelidiki pelanggaran hukum yang mungkin telah diperbuatnya. 

Media berikutnya adalah Arab News. Mereka menyoroti pemberitaan Raffi Ahmad yang tak mengikuti protokol kesehatan pasca dilakukan vaksin. Selain itu, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito juga menyoroti. 

Mereka mempertanyakan tanggapan pemerintah tentang strategi komunikasinya yang melibatkan publik figur atau influencer yang datang ke pesta dengan melepas masker dan tanpa jaga jarak.

Rekomendasi