Tim Editor
ERA.id - Usai mengumumkan nama anak pertamanya di media sosial, Fiersa Besari kembali menuai sorotan dan perbincangan publik. Ia bereaksi dan ngamuk saat nama anaknya disebut jelek oleh netizen.
Sebelumnya Fiersa Besari resmi menjadi Ayah dan mengumumkan nama anak pertamanya melalui media sosial. Bayi mungil itu diberi nama Kinasih Menyusuri Bumi.
“Halo, Om dan Tante online. Perkenalkan, namaku “Kinasih Menyusuri Bumi”. Salam sayang,” tulis Fiersa Besari di cuitannya.
Sayangnya setelah mengumumkan nama anak pertamanya itu, netizen pun ramai-ramai mengomentari dan meledek nama yang diberikan Fiersa dan Istrinya. Tak sedikit pula netizen yang langsung menghujat nama anak Fiersa Besari jelek.
Menanggapi hal itu, pelantun “April” itu pun murka dan ngamuk di media sosial. Ia tak terima nama yang diberikan untuk anaknya itu dicap jelek dan terus jadi hujatan banyak orang.
“Kayak nama lu keren aja ngen***. Kalau ngeguyon ya enggak apa-apa. Kalau udah disebut tasteless dan jelek, kesel juga sih,” kata Fiersa Besari.
Tak berhenti sampai di situ saja, kemarahan Fiersa terus berlanjut saat menbaca satu per satu komentar negatif untuk nama anaknya.
Musisi yang hobi mendaki itu menegaskan jika anaknya tumbuh dewasa dan mau mengubah namanya pun bukan jadi masalah besar bagi dirinya.
“Misalkan anak w nanti enggak suka sama namanya, tinggal ganti. Beres. U capah? Kenal kagak, keluarga bukan, pake nyamain standar,” gumam Fiersa.
Lalu, kata Fiersa, setiap orang tak perlu repot dan mencampuri urusan nama yang ia berikan untuk anaknya. Sebab, setiap anak yang lahir baginya adalah anugerah dan punya doa yang berbeda-beda di setiap namanya.
Pelantun “Celengan Rindu” itu juga menegaskan urusan nama anaknya biarlah menjadi urusan pribadi dirinya dengan istri tercinta.
“Perihal nama, biarlah menjadi urusan saya. Perihal mendidik anak, saya sangat menerima saran dan masukan dari Dulur sekalian, Om dan Tante online,” ucap Fiersa.
Lebih lanjut, Fiersa Besari juga meminta maaf ke para pengguna Twitter atas ucapan kasarnya dan sempat marah di media sosial.
