Tim Editor
ERA.id - Pengeran Charles akhirnya buka suara terkait tuduhan rasisme yang terjadi di keluarag Istana. Ia mengaku kecewa atas tuduhan yang diberikan putranya, Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Tuduhan rasisme yang mengarah ke Istana Buckingham kian memanas. Kali ini giliran Ayah Pangeran Harry, Pangeran Charles yang bersuara atas tuduhan tersebut. Diakui oleh salah seorang sumber keluarga kerajaan ke People, kekecewaan itu nampak jelas terlihat.
"Pangeran percaya pada keragaman dan tindakannya menunjukkan itu," kata sumber itu dilansir dari People, Jumat (19/3/2021).
Pihak sumber kerajaan juga mengatakan Pangeran Charles tidak sangat kecewa atas tuduhan rasisme itu, sebab Pangeran Charles adalah orang pertama yang menyoroti generasi Windrush. Bahkan dikatakan Pangeran Charles telah bekerja keras untuk komunitas muslim.
Bahkan nama Pangeran Charles tercatat sebagai salah satu anggota kerajaan yang paling peduli dan serius menangani masalah tersebut. Lalu, sumber Istana juga mengatakan Pangeran Harry dan kakaknya, Pangeran William punya hubungan yang rumit dengan ayah mereka.
"Ini bukan hubungan ayah-anak yang langsung. Dia adalah ayah dan bos mereka, dan mereka terikat padanya untuk mendanai kantor dan kehidupan mereka," ungkap pihak Istana.
Selama wawancara dengan Oprah Winfrey, Pangeran Harry menyebut Ayahnya telah lama berhenti menerima telepon darinya. Hal ini terjadi setelah ia dan keluarga kecilnya memutuskan untuk mundur dari bangsawan senior.
Lalu, kata Harry, ia merasa sangat kecewa karena mengalami hal ini. Padahal katanya, Ayahnya paham betul bagaimana rasa sakit yang dirasakannya. Meski menelan rasa kecewa, Harry menegaskan ia akan selalu mencintainya.
"Tentu saja, saya akan selalu mencintainya, tetapi ada banyak luka yang terjadi. Dan saya akan terus menjadikannya sebagai salah satu prioritas saya untuk mencoba dan menyembuhkan hubungan itu," kata Pangeran Harry selama wawancara dengan Oprah Winfrey.
Sementara itu, sebelum Pangeran Charles bersuara, Ratu Elizabeth II sudah lebih dulu merilis pernyataan resminya ke publik. Ratu menyebut anggota kerajaan khawatir dengan apa yang menimpa Pangeran Harry dan Meghan Markle.
