ERA.id - Pangeran Harry dengan tegas membantah isu dan tudingan yang mengarah ke istrinya, Meghan Markle. Di mana istrinya dituding mempengaruhi Harry untuk mundur dari keluarga Kerajaan.
Bersama dengan Oprah Winfrey, Pangeran Harry dan Meghan Markle duduk bersama untuk membicarakan banyak hal. Salah satu yang dibahas ialah keputusan Pangeran Harry keluar dari Kerajaan.
Saat itu banyak pihak yang menuding Meghan telah mempengaruhi Harry dan membutakan neneknya, Ratu Elizabeth II.
“Tidak, aku tidak pernah membutakan nenekku. Aku terlalu menghormatinya,” kata Harry, dikutip People, Senin (8/3/2021).
Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih untuk mundur sebagai anggota senior Kerajaan. Keduanya bahkan sepakat tidak akan kembali ke Istana Buckingham.
Keputusan ini disebabkan Harry dan Meghan yang ingin fokus dan membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.
Saat itu, kata Harry, Pangeran Charles meminta Harry untuk menuliskan rencana mereka setelah meninggalkan Kerajaan.
Bahkan ia juga berbicara ke Ratu Elizabeth II sebelum akhirnya bertemu dengan anggota lainnya. Ia bertemu dengan Pangeran Charles, Pangeran William, dan juga Ratu Elizabeth II untuk membahas keputusan berat itu.
Pertemuan itu pun dikenal dengan “KTT Sandringham”. Selama diskusi yang terjadi kurang lebih 90 menit itu, Pangeran Harry resmi mundur dari anggota kerajaan.
“Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari Keluarga Kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus mendukung penuh Yang Mulia Ratu,” kata Pangeran Harry dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, Meghan Markle yang dikaitkan sebagai penyebab mundurnya Pangeran Harry sebagai anggota Kerajaan menegaskan mereka tidak akan pernah meninggalkan keluarga.
Bahkan Meghan yang dikenal sebagai aktris dan model itu rela meninggalkan kariernya hanya demi Harry.
“Bisakah Anda bayangkan betapa kecilnya perasaan itu? Saya meninggalkan karier saya, hidup saya, saya meninggalkan segalanya karena saya mencintainya,” tegas Meghan Markle.