ERA.id - Ussy Sulistiawaty membeberkan fakta bahwa ia dan keluarganya sempat terpapar COVID-19 baru-baru ini. Fakta ini diungkapkan oleh Ussy melalui unggahan video di channel YouTube Ussy Andhika Official.
Istri Andhika Pratama itu mengatakan bahwa awal sebelum mengetahui ia positif terinfeksi virus corona, dirinya sempat mengalami radang tenggorokan dan batuk. Tak hanya Ussy, anak keempatnya, Sheva juga mengalami gejala yang sama.
Ketika melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, Ussy dan Sheva awalnya tidak disarankan untuk melakukan tes COVID-19 dan hanya diberi obat untuk meredakan batuk. Gejala batuknya tak kunjung Ussy akhirnya melakukan tes PCR dan dinyatakan positif terpapar virus corona. Di waktu ia mengetahui dirinya positif, Ussy mengungkapkan bahwa mentalnya sempat down dan merasa ketakutan.
"Itu yang aku rasain ketika aku tahu positif, emang benar sih katanya Covid ini itu menghantam mental. Itu badan aku kayak ditarik ke bawah, berat gitu badan. Badan aku tuh juga kayak ditusuk-tusuk tiba-tiba," ujar Ussy Sulistiawaty.
Mengetahui Ussy positif, akhirnya ia dan Andhika memutuskan untuk melakukan tes PCR kepada seluruh orang yang berada di rumah mereka. Melalui tes tersebut, Andhika dan salah satu karyawan mereka dinyatakan positif terinfeksi.
Dihadapkan pada situasi yang sulit ini, Ussy mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa bersalah. Saat dinyatakan positif yang hanya dalam pikirannya hanya anak-anaknya saja yang rata-rata masih kecil terutama anak bungsunya, Saka yang masih balita.
"Aku udah nggak kepikiran yang lain-lain, aku cuma pikirin anak-anak. Aku udah nggak mikirin kerjaan apapun, cuman anak-anak waktu itu," lanjut Ussy Sulistiawaty.
Lebih lanjut, Ussy juga sempat membagikan pengalamannya di hari pertama dinyatakan positif mentalnya sempat menurun hingga membuat ASInya tidak lancar.
"Itu yang biasanya aku tidur ada anak-anak, nyusuin apa segala macem, itu hilang. Terus ASIku yang biasanya deras, malam itu kempes guys," kata Ussy Sulistiawaty.
Ussy juga mengatakan bahwa dokter mereka menyarankan untuk tetap beberapa kali melakukan tes PCR untuk semua orang di rumahnya, karena masa tumbuhnya virus di tubuh manusia selama 10 hari. Ketika melakukan tes untuk kedua kalinya, 4 karyawan Ussy dan Andhika dinyatakan positif dan diputuskan untuk dirujuk ke Wisma Atlet.
Ketika karyawannya dinyatakan positif, Ussy dan Andhika sudah dinyatakan negatif. Namun, semua anak-anak mereka tetap harus melakukan tes kembali. Hasil tes kali ini menyatakan anaknya yang masih balita, Saka dinyatakan positif juga.
"Anak-anak di PCR kembali dan Saka positif. Kebayang gak tuh kalian aku udah negatif, trus aku tiba-tiba aku tau Saka positif," ujar Ussy Sulistiawaty.
Sempat sedih anaknya positif COVID-19, Ussy yang sudah sembuh disarankan oleh dokter agar dirinya saja yang mengurus Saka. Hal ini karena tubuh Ussy sudah memiliki antibiotik pasca sembuh dari virus corona. Meski begitu, Ussy mengatakan bahwa selama terinfeksi anaknya tetap aktif bermain dan tidak mengalami gejala yang parah.