ERA.id - Aktris papan atas dunia, Angelina Jolie rela tak mandi selama tiga hari penuh demi kesuksesan melakukan pemotretan dengan puluhan ekor lebah. Ini dilakukan Angelina untuk memperingati Hari Lebah Sedunia yang dibuat oleh National Geographic.
Dilansir dari People.com, adapun alasan Angelina tak diperbolehkan untuk mandi agar ia mudah dikenali oleh lebah. Jika dirinya memiliki berbagai macam aroma, lebah akan susah untuk mengetahui bahwa ia adalah manusia.
"Aku tidak boleh mandi 3 hari sebelumnya karena mereka memberi tahu bahwa jika aku memiliki banyak bau, seperti sampo, parfum dan sebagainya, lebah tidak bisa mengenali siapa kamu," ujar Angelina Jolie.
Meski dipenuhi oleh rasa takut saat berfoto bersama lebah, mantan istri Brad Pitt ini mengaku bahwa is senang memiliki pengalaman tersebut. Hal ini lantaran ia merasa bahwa lebah merupakan makhluk hidup yang juga sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia.
"Aku pikir bagian pemikiran di balik ini adalah makhluk hidup ini terlihat berbahaya dan menyengat. Jadi bagaimana kita bisa bersamanya? Ini yang seharusnya dirasakan dan itu benar terjadi, tapi mereka sangat berpengaruh dan aku merasa sangat bangga dan beruntung bisa memiliki pengalaman ini," kata Angelina.
Lebih lanjut, bintang film Maleficent itu juga menyampaikan bahwa alasannya untuk melakukan pemotretan ini adalah demi anak-anaknya dan generasi berikutnya di masa depan. Menurutnya sudah banyak kerusakan khusunya untuk alam yang sudah dilakukan oleh manusia.
"Aku pikir tidak semua orang tahu kerusakan apa yang sedang mereka lakukan. Kebanyakan orang hanya berusaha melewati hari mereka. Jadi aku pikir ini langkah terbaik untuk membantu semua orang. Aku punya enam anak dan banyak yang terjadi. Ini langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk anakmu," ungkap Angelina Jolie.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Angelina dinobatkan sebagai 'godmother' dari Women for Bees, yang merupakan program baru dari United Nation UNESCO. Program ini sendiri memiliki tujuan untuk memberikan dukungan kepada pawang lebah wanita di seluruh dunia bahwa mereka berhak memiliki pekerjaan apapun yang mereka bisa.