Di-ghosting Kaesang, Felicia Tissue Singgung Jokowi, Iriana, Gibran, hingga Gus Dur

| 27 May 2021 12:57
Di-ghosting Kaesang, Felicia Tissue Singgung Jokowi, Iriana, Gibran, hingga Gus Dur
Felicia Tissue

ERA.id - Mantan pacar Kaesang Pangarep, Felicia Tissue akhirnya buka suara soal kepastian hubungannya dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.

Felicia Tissue merasa di-ghosting oleh Kaesang karena Kaesang menghilang begitu saja usai mengutarakan niat untuk melamarnya.

Berbagai cara dilakukan Felicia untuk menghubungi Kaesang juga keluarganya, seperti diceritakannya di kanal YouTube Felicia Tissue. Baca juga: Akhirnya Bicara, Felicia Tissue Sebut Kaesang Menghilang Dua Minggu Setelah Utarakan Niat Menikah

"Saya menegarkan diri dan mencari cara untuk mengetahui apa yang sebetulnya terjadi, dengan mencoba untuk menghubungi beliau dengan berbagai cara dan juga kepada keluarga bapak Jokowi," ujar Felicia di akun Youtubenya, Rabu (26/5).

Sayangnya, tidak ada satu keluarga pun yang merespons saat itu, termasuk bude Kaesang yang awalnya masih merespons juga tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Merasa buntu, Felicia akhirnya mengirimkan surat tulisan tangan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Selain itu, Felicia Tissue juga mengungkapkan sudah dikenalkan kepada keluarga besar Jokowi, termasuk sang ibunda Kaesang Iriana, dan para keluarga kandungnya sejak 2016 silam.

"Pada tahun 2016 saya diminta oleh putra bungsu Pak Jokowi untuk bertemu dengan beliau dan ibu Iriana dan juga sempat diperkenalkan kepada keluarga besar beliau sejak berjalannya hubungan antara saya dan Putra beliau sudah beberapa kali diundang untuk menghadiri acara keluarga besar beliau seperti pernikahan mas Gibran," sambungnya.

Selain itu, dalam klarifikasinya, Felicia juga membawa-bawa nama mantan Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Ia mengaku sangat mengidolai Gus Dur.

"Seperti yang dikatakan almarhum Gus Dur sosok pemimpin moderat yang sangat saya kagumi. Pancasila dan konstitusi begitu mudah diucapkan oleh para elit dan penguasa. Namun, mengapa mereka begitu sulit melaksanakannya?" ucapnya.

Rekomendasi