Usai Kena Somasi Keras, Deddy Corbuzier Akhirnya Minta Maaf: Maafkan Kebodohan Saya

ERA.id - Presenter Deddy Corbuzier akhirnya minta maaf usai disomasi oleh Perkumpulan Jiwa Sehat (PJS) dan 80 lebih organiasai disabilitas akibat podcast-nya bersama Mongol. Ia mengakui kesalahannya setelah menggunakan kata 'gila' dan dianggap membagikan informasi yang salah.

Melalui unggahan di Instagram miliknya, Deddy Corbuzier menyampaikan permohonan maafnya terkait konten podcast miliknya. Dengan melampirkan isi pesan seseorang tentang somasi tersebut, Deddy minta maaf atas segala ucapan yang sudah menyinggung.  

"Akhirnya kena somasi.. Ya sudah... Ga apa apa.. Namanya manusia...

Minta maaf kan baik..Jadi saya minta maaf kalau ada yang tersinggung krn kata kata GILA," tulis Deddy Corbuzier di Instagram.

Kendati minta maaf, Ayah satu anak itu mengaku tidak tahu bila penggunaan kata 'gila' salah dan tidak benar. Ia juga mengaku kaget akan hal itu.

Menurutnya, penggunaan kata 'gila' itu ia dapat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dan dia mengklaim baru memahami ada kata pengganti lain yang lebih baik untuk digunakan.

"Sumpah deh.. Saya ga tau kalau kata kata itu salah.. Jujur sih saya kaget krn saya cek di KBBI masih pakai kata "Gila" dan saya baru Paham ada kata ODGJ. Artinya saya ga pinter dan gak update nih.. Maaf kan yaa," ujarnya.

Deddy juga menyebut dirinya hanyalah seorang YouTuber biasa yang masih banyak melakukan kesalahan. Atas hal itu, ia pun meminta maaf akan pengertahuannya yang masih sedikit.

Mantan suami Kalina Ocktaranny itu juga berharap kedepannya penggunaan kata yang ada di KBBI bisa segera diubah dan juga diperbaiki.

"Maafkan kamiiii. Maafkan kebodohaaaan dan sempitnya pengetahuan sayaaaaaa. Saya cuma youtuber biasa yang banyak salaaaaaah....Maaf. Mudah mudahan KBBI nya juga segera di rubah yaaaa," katanya.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Deddy Corbuzier, Ph.D (@mastercorbuzier)

Lalu, terkait pembicaraannya dengan Mongol yang menyinggung ODGJ tidak terpapar Covid-19, Deddy menyebut hal itu hanya sebatas komedi saja dan tidak ada maksud untuk menyinggung.

Namun ia menyadari setiap candaan dari seseorang tidak bisa diterima begitu saja dengan baik oleh semua orang. Bahkan Deddy juga menegaskan ketidak mungkinan dirinya dan Mongol sengaja menghina.

"Saya minta maaf juga kalau saya dan @mongolstres bicara ttg orang ODGJ ga kena covid.. Saya rasa di konteks tsb @mongolstres konteks nya adalah ber komedi.. Dan kadang komedi memang tidak masuk dgn kenyataan atau logika.. Ini setau saya... Ga mungkin ada tujuan menghina siapapun secara sengaja dr komedi tersebut di Podcast menurut saya," tegasnya.

Lebih lanjut, Deddy Corbuzier pun mengingatkan para komika agar selalu berhati-hati saat berkomedi. Hal ini demi mencegah sesuatu yang bisa berdampak besar di kemudian hari.

"Nah para Komika.... Hati hati berkomedi... Nanti salah," tutupnya.

Sebelumnya, Perkumpulan Jiwa Sehat (PJS) dan 80 organisasi lainnya melayangkan somasi keras kepada Deddy Corbuzier dan juga Mongol. Pihak PJS meminta pertanggung jawaban Deddy dan Mongol atas konten yang dianggap menyesatkan sekaligus menyinggung ODGJ dan juga disabilitas lainnya.

Selain itu, PJS dan 80 organisasi lainnya menuntut permintaan maaf secara terbuka sekaligus meluruskan ucapannya yang salah dalam waktu 6x24 jam. Bila hal itu tidak dilakukan Deddy, maka PJS dan yang lainnya akan menempuh jalur hukum.