Tim Editor
ERA.id - Mantan penyiar radio Gofar Hilman memberi kabar kelanjutan kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya. Kini, Gofar mengatakan dirinya tidak mendapat respon baik dari pihak korban untuk melakukan mediasi.
Melalui cuitan di Twitter-nya, Gofar Hilman menjawab berbagai pertanyaan publik tentang kelanjutan kasus pelecehan seksual yang menjeratnya. Menurutnya sejauh ini ia sudah berusaha secara maksimal untuk berkomunikasi dengan pihak korban dan juga kuasa hukumnya.
"Setelah cuitan tersebut keluar dan gue memberikan statement pertama, tim gue dan pihak panita yang mendampingi gue pada saat acara di Malang telah berkomunikasi bersama pihak terkait dan hasil dari perbincangan itu, pihak terkait meminta waktu untuk mencari bukti dan saksi," cuitnya.
Lalu, kata Gofar, setelah ia menunggu dengan waktu yang cukup lama, dirinya dan juga tim tidak mendapat kabar apa pun mengenai penelusuran bukti dan saksi. Pihak korban justru menyarankan Gofar untuk menghubungi kuasa hukum dari pihak pendampingnya.
Tak tinggal diam, Gofar yang merasa namanya sudah tercoreng pun langsung bergegas menghubungi tim pendamping dari korban. Tetapi hasil yang didapat justru pihak korban akan menempuh ke jalur hukum.
"Gak lama setelah itu, tim gue langsung mencoba menghubungi tim pendampingnya, namun pihak mereka pun enggan untuk berkomunikasi dan ingin melanjutkan prosesnya melalui jalur hukum," paparnya.
Dalam cuitannya, pria kelahiran 26 April 1983 itu mengaku siap bila kasusnya harus sampai ke meja hijau. Sayangnya kesabarannya habis lantaran sudah satu bulan menunggu kejelasan dari tuduhan pelecehan seksual itu jadi konsumsi publik.
Bukan hanya itu saja, keganasan media sosial pun berdampak kepada dirinya. Berbagai narasi yang dinilainya belum jelas kebenarannya pun ikut muncul ke publik dan menyatakan dirinya bersalah di ranah sosial tanpa melalui proses yang semestinya.
"Gue pribadi siap untuk ke jalur hukum, tapi sudah sebulan lebih gue menunggu, namun belum juga ada kejelasan dari kejadian ini. Narasi-narasi yg belum jelas kebenarannya pun datang deras sekali. Gue sudah didakwa bersalah di ranah sosial tanpa melalui proses yang semestinya," ujarnya.
Gofar Hilman Kirim Surat Mediasi ke Korban
Usai mendapat penghakiman dari media sosial, mantan kekasih Putri Tanjung itu akhirnya memilih untuk mengirim surat mediasi melalui kuasa hukumnya. Hal ini lantaran ia ingin masalah yang menjeratnya segera diberi kepastian dan juga kejelasan.
Sayang, lagi-lagi surat pertama untuk ajakan mediasi itu tidak mendapat respon yang baik sampai detik ini. Pihak Gofar mengklaim sudah kembali mengirimkan surat undangan untuk mediasi dengan harapan bisa bertemu dan menyelesaikan secara baik.
"Saat ini, gue dan tim kembali mengirim undangan kedua kepada pihak pendampingnya yang bersifat sebagai undangan terakhir. Gue berharap itikad baik ini bisa diterima oleh seluruh pihak terkait," katanya.
Gofar Hilman Akui Rugi Materi dan Mental
Sebelumnya, Gofar Hilman dituding melakukan pelecehan seksual ke seorang wanita di sebuah acara di Malang tahun 2018. Tudingan ini bermula dari cuitan akun @quweenjojo yang kemudian menjadi viral serta muncul wanita lain yang mengaku sebagai korban.
Dalam cuitan akun itu, dia mengaku bahwa Gofar sudah melecehkannya dengan cara memeluk tubuhnya dari belakang dengan erat. Setelahnya, Gofar memasukkan tangannya dari atas dan bawah baju wanita tersebut.
Tentu saja cuitan itu pun langsung ramai dan menimbulkan pro dan kontra. Tak sedikit netizen yang kecewa dan menghakimi Gofar dengan berbagai macam cacian dan makian.
Akibatnya, Gofar menghilang dari media sosial baik itu Twitter, Instagram, hingga YouTube yang biasanya rajin menjadi tempat berkaryanya.
Rupanya hal itu dikatakan Gofar sebagai salah satu efek dari apa yang menimpanya selama ini. Gofar mengaku dirinya mengalami kerugian baik secara materil maupun mental. Ia pun berjanji akan lebih tegas ke depannya dalam menangani kasus tuduhan pelecehan seksual tersebut.
"Kerugian yang gue alami, tidak cuma materi namun juga secara mental. Maka dari itu, selanjutnya gue akan mengambil langkah lebih tegas agar kejadian ini bisa mencapai titik terang dan menemukan kebenarannya," tutupnya.
Sebelumnya, Gofar Hilman sempat menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan di Instagram-nya. Saat itu Gofar menyampaikan maaf atas tingkah laku, tutur kata, dan juga perbuatannya.
"Gue di sini ingin meminta maaf kepada semuanya. Cara gue bertutur kata, cara gue berkomunikasi, konten-konten gue, cara berekspresi gue mungkin tidak bisa diterima oleh banyak orang, gue minta maaf," kata Gofar Hilman saat itu.
Kini, kasus Gofar Hilman pun masih menunggu kepastian dan juga keputusan akhir dari pihak korban terkait laporan yang dibuat ke pihak berwajib sesuai dengan pernyataan Gofar Hilman.
