Tim Editor
ERA.id - Seorang anak indigo bernama Gus Robin menerawang peristiwa apa yang akan terjadi di Indonesia selama 5 tahun kedepan. Gus Robin mengatakan Indonesia akan diterpa bencana yang dahsyat dan kehadiran wabah ganas, selain Covid-19.
Selain Covid-19, Gus Robin mengungkapkan akan ada wabah baru menyerang di Indonesia. Bahkan, Gus Robin mengatakan jika wabah itu lebih mematikan dari pada Covid-19.
“Ada wabah penyakit baru, entah penyakit apa itu, seperti gatal-gatal menyeluruh di sekujur tubuh, ini ngeri saya melihatnya, entah apakah itu sebuah jentik atau apa, saya tidak tahu," kata Gus Robin, dikutip pada kanal YouTube Ekspedisi Alam Lain pada Kamis (29/7/2021).
Gus Robin mengatakan jika wabah ini hanya menyerang Indonesia saja, bukan lagi dunia seperti Covid-19.
“Ada wabah penyakit pokoknya nanti, menyerang manusia, untuk Indonesia ini, bukan untuk dunia,” lanjutnya.
Tak hanya wabah baru, anak indigo ini menerawang Indonesia akan diterjang banyak bencana alam. Mulai dari gunung meletus, gempa bumi, tsunami, hingga banjir. Gus Robin menyebut tsunami dan gunung meletus akan memakan banyak korban.
Meski begitu, Gus Robin tak mau menyebutkan pulau besar mana yang terjadi tsunami dan gunung meletus. Akan tetapi, ia mengatakan akan ada gempa besar melanda di pulau Jawa dan Sulawesi. Menurut penerawangannya, pulau Sumatera dan Bali terkena imbasnya.
"Ada gempa yang saya lihat ada letusan gunung yang lumayan besar sampai meleleh laharnya. Ada awan panasnya seperti 'buuugghh' kemudian laharnya meleleh kemudian di bawah gunung itu ada pemukiman," ungkapnya.
"Setelah gempa bumi itu akan ada air, sejenis tsunami tapi tidak besar, banjir juga tetap ada. Akan ada hujan angin, terus angin puting beliung, kebakaran hutan juga ada," lanjutnya.
Selain itu, Gus Robin menerawang akan ada beberapa lokasi di Indonesia yang mengalami kekeringan yang dahsyat. Menurut penerawangannya, ia melihat hutan yang kering hingga tidak ada daun sama sekali.
"Saya melihat ya, di beberapa pulau besar di Indonesia. Bencana alam luar biasa menerpa, suhu kekeringan di beberapa tempat, saya melihat sebuah hutan kering sekali rontok semua daun, selama dua tahun lebih akan terjadi kekeringan.”
