Tim Editor
ERA.id - Orang tua Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Ayah Rozak nekat datangi rumah haters putrinya berada di Bojonegoro, Jawa Timur. Namun, pelaku tidak ada karena harus bekerja TKW di Singapura. Mengetahui hal itu, pelaku bernama Kartika Damayanti alias KD minta maaf lewat video.
Meski begitu, orang tua Ayu Ting Ting menegaskan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Mereka sangat sabar menanti kedatangan Kartika Damayanti untuk mempertanggung jawabkan masalah tersebut. Meski begitu, aksi orang tua Ayu Ting Ting justru menjadi bahan hujatan netizen.
Berbeda dengan netizen, desainer sekaligus presenter kondang Ivan Gunawan mendukung langkah Ayah Rozak dan Umi Kalsum yang melabrak kediaman haters. Meski dinilai langgar PPKM, pria berusia 39 tahun itu enggan berkomentar soal itu. Namun, ia meminta netizen untuk tidak mencari masalah lain.
"Kalau itu saya nggak tahu ya, apakah mungkin ada surat atau apa, saya nggak tahu ya. Mungkin yang harus dipermasalahkan jangan mencari permasalahan lain ya," ujar Ivan Gunawan, dikutip dari kanal YouTube STARPRO Indonesia pada Selasa (3/8/2021).
Menurutnya, keluarga Ayu Ting Ting sudah habis kesabaran untuk menghadapi para haters, terutama Kartika Damayanti. Sehingga, kasus ini memang harus diselesaikan lewat ranah hukum demi kebaikan.
"Ayu Ting Ting dan keluarga juga sudah tidak punya titik kesabaran ya, jadi memang mau menindak tegas haters-nya yang ada di Singapura untuk diusut tuntas," ujar Ivan Gunawan.
"Harus, harus. Supaya efek jera ya," lanjutnya.
Meski KD sudah meminta maaf, menurutnya proses hukum tetap dilaksanakan. Sebab, sudah mencemarkan nama baik keluarga Ayu Ting Ting.
"Jadi, jangan kebiasaan habis nyakitin hati orang, habis itu hanya minta maaf. Jadi harus ada efek jera. Menyangkut anak, menyangkut keluarga," ucapnya.
Ivan Gunawan mengatakan kejadian ini memberikan pelajaran bagi publik untuk berkomentar dimedia sosial dengan bijak.
"Orang luar kan nggak tahu kronologi keluarga tersebut hanya media sosial. Makanya sekarang hati-hati deh dalam bersikap, berkomentar dan mengeluarkan pendapat," imbuhnya.
