Tim Editor
ERA.id - Para publik figur tampaknya tak pernah lepas dari perhatian netizen, terutama soal penampilan mereka. Seperti halnya artis muda Syifa Hadju yang baru-baru ini mendapat kritikan mengenai bentuk pipinya yang chubby atau tembam.
Lewat unggahan Instagram Stories nya, Syifa membagikan tangkapan layar pesan seorang netizen yang memintanya untuk menguruskan pipinya. Sang netizen menyarankan Syifa untuk melakukan hal tersebut agar dirinya makin percaya diri.
"Syif pipinya dikurusin dikit dong, tembam banget itu biar gak ditutupin poni terus pipinya, ga pede kan kamu makanya ditutupin poni mulu," kata si netizen.
Menanggapi pesan tersebut, kekasih Rizky Nazar itu memberikan respon yang santai tetapi juga menohok. Ia menyampaikan bahwa bentuk wajahnya itu sudah pemberian Tuhan dan tidak bisa diubah.
"Aku dikasih karunia sama Tuhan dengan bentuk mukaku yang round dan juga pipiku yang chubby hehe," balas Syifa.
Artis berusia 21 tahun itu menyampaikan bahwa bentuk wajahnya tak akan berubah meskipun ia mencoba untuk melakukan diet. Dengan demikian, Syifa selama ini telah menerima apapun itu bentuk wajahnya dan menganggap itu merupakan hal spesial dalam dirinya.
"Even aku diet, aku olahraga, tapi mau sekurus apapun badanku mukaku pasti segitu gitu juga karena emang dari sananya gitu. Tapi aku mikir lama-lama sebenarnya gak ada yang salah dengan bentuk mukaku, malahan it's makes me special," ungkapnya.
Lebih lanjut, Syifa menjelaskan bahwa ia sudah sering mendapatkan kritikan mengenai wajahnya, namun ia memilih untuk dian. Kali ini, ia akhirnya bersuara untuk menegaskan agar orang-orang tidak lagi melakukannya body shamming terhadap orang lainnya, karena menurutnya kecantikan tak hanya diukur dari penampilan fisik saja.
"Sebenarnya aku ngomong gini bukan karena baper atau gimna. Cuman it's so sad yang ngalamin hal semacam ini bukan aku doang. It's already 2021 guys, udah gak zaman body shamming. Aku percaya banget kecantikan seorang perempuan gak cuman diukur dari bentuk wajahnya dan bentuk tubuhnya saja. We are so much more than that," pungkasnya.
