Tim Editor
ERA.id - Benny Simanjuntak kembali pasang badan untuk keponakannya, Jonathan Frizzy yang saat ini tengah menghadapi masalah akan rumah tangganya bersama Dhena Devanka. Kali ini, Benny murka karena baru saja mengetahui bahwa Jonathan sudah pernah dilaporkan ke polisi atas tuduhan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kemarahan Benny akan hal tersebut disampaikannya lewat unggahan Instagram TV, baaru-baru ini. Ia mengaku tak menyangka Dhena berani melaporkan kasus KDRT, tetapi tidak memiliki bukti yang konkrit.
"Ternyata Dhena sudah pernah laporin Ijonk (Jonathan Frizzy) di bulan Mei. Cuma mungkin tidak ada bukti sehingga tidak berlanjut. Gila juga seorang istri, bini ngelaporin suaminya itu KDRT," ujar Benny.
Benny menjelaskan bahwa ia memiliki semua bukti rekaman perkelahian antara Jonathan dan Dhena. Benny menegaskan akan balik melaporkan Dhena jika kasus pelaporan KDRT tersebut terus berlanjut.
"Tapi kenyataannya Ijonk dan saya punya rekaman tentang perkelahian mereka. Jadi, kalau mau melaporkan, Ijonk juga siap melaporkan, karena saya sudah kembali kepada Ijonk," tegasnya.
Lebih lanjut, Benny menyampaikan bahwa permasalahan rumah tangga Jonathan dan Dhena ini menjadi urusannya setelah keponakannya itu datang meminta tolong padanya. Awalnya mereka berniat menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, namun Dhena tidak bisa lagi karena Dhena sudah mengambil langkah dengan melaporkan kasus KDRT.
Bahkan dengan keputusan Dhena melaporkan Jonathan ini membuat Benny menyarankan ibu tiga anak itu untuk melakukan pengecekan diri ke rumah sakit. Benny menilai Dhena memiliki penyakit bipolar karena membuat laporan yang tidak masuk akal.
"Ingat urusan Ijonk tersendiri, urusan saya tersendiri. Urusan keluarga saya tidak mau campur tangan, sampai Ijonk datang ke saya tidak kuat, minta bantuan saya," lanjut Benny.
"Itu pun sebenarnya pengen baik-baik, tapi kau sudah sok pintar. Coba berobat dulu, kali ada kau ada bipolar. Coba ke rumah sakit, penting itu, mana tahu ada penyakit. Saya nggak tahu, siapa tahu kan," pungkas Benny.
