Tim Editor
ERA.id - Galih Ginanjar mengaku perannya sebagai ayah gagal akibat perbuatannya di masa lalu. Dia bahkan malu untuk bertemu dengan buah hatinya dengan Fairuz A Rafiq.
Kasus 'ikan asin' yang melibatkan Galih Ginanjar membuat dirinya sadar dan merasa malu atas apa yang sudah diperbuat.
"Gue malu sih dengan kejadian kemarin dengan kelakuan gue. Gak pantes lah gue ngehina ibunya di mana bapak kandungnya loh (yang menghina)," kata Galih Ginanjar dalam acara Brownis, Jumat (27/8/2021).
Selain merasa malu, hubungannya dengan putranya juga tergolong menjadi jauh dan membuat hal itu menjadi ketakutan terbesarnya. Ketakutan itu dikatakan Galih saat dia melihat kedekatan putranya dengan ayah sambungnya, Sonny Septian.
Galih menilai posisinya sebagai ayah perlahan mulai tersingkir karena kedekatan putranya dengan Sonny Septian. Apalagi saat ini Faaz sudah tumbuh menjadi anak yang tampan, pintar, dan juga penghafal Al-Qur'an.
"Gue bangga banget ngeliat perkembangan dia sekarang, gue seneng banget. Gue juga terima kasih sama Sonny yang udah ngebimbing dia sampai dia jadi anak yang ganteng, pinter. Gue ngeliatnya di IG ngeblend banget sama Sonny. Ya harusnya gue di situ, tapi guenya gak ada," ungkapnya.
Kedekatan itu pun dinilai wajar lantaran Faaz tumbuh dan besar bersama Sonny dan Fairuz. Dia juga menyadari perannya sebagai ayah sudah gagal karena ulahnya sendiri.
"Wah senang, bahagia banget (lihat Faaz). Justru selain seneng aku malu karena gini, sebagai orang tua saya pribadi gagal," ujarnya.
Mengenai nafkah yang selama ini juga menjadi masalah yang terjadi di antara Galih dengan Fairuz, mantan suami Barbie Kumalasari itu mengungkap penyebab dirinya berhenti memberikan nafkah untuk putranya.
Menurut pengakuannya, saat itu Galih tidak cukup uang karena pekerjaannya yang mulai sepi dan juga sudah kembali membangun rumah tangga. Namun dia menyadari hal ini sebagai bentuk keegoisan dirinya di masa lalu.
"Ya egois karena masalah perebutan hak asuh. Padahal pada saat itu aku gak mau ngerebut. Akhirnya aku belum bisa menafkahi sebagai ayah yang wajarnya tiap bulan berapa," jelasnya.
Lebih lanjut, Galih Ginanjar mengaku masih menunggu izin dari pihak keluarga Fairuz dan juga Sonny agar dirinya bisa bertemu dengan putranya.
"Buat Faaz, maafin daddy karena daddy malu untuk ketemu. Tapi kalau emang diizinkan ketemu, daddy siap dan daddy siap nunggu sampai kapan pun waktunya yang bisa untuk ketemu," tutupnya.
