Tim Editor
ERA.id - Usai resmi bercerai, Rohimah masih harus merasakan sakit hati terhadap sikap yang dilakukan pelawak Kiwil. Bukan karena menikah lagi, Kiwil sudah menelantarkan anaknya. Hal ini diucapkan langsung oleh Rohimah. Bahkan, putra sulungnya sampai jadi tukang ojek demi membiayai hidup keluarga.
Baru-baru ini, Rohimah menceritakan kisah pilu putra sulungnya yang rela menjadi driver ojek online demi menyambung hidup keluarga. Hal itu dilakukannya karena pelawak berusia 49 tahun itu tak lagi mengirimkan uang bulanan untuk anaknya.
"Anak abang Kiwil, abang Nanda asal abang tahu, sampai dia ngojek loh buat makan kita. Asal abang tahu, saking kasihannya dia sama bundanya, sampai dia ngojek loh. Bang nanda ngojek loh yah untuk kasih makan bundanya sama adik-adiknya," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube SCTV.
"Sampai segitunya bang Kiwil sama anak-anak. Untuk pertama kalinya, abang Nanda ngojek loh yah. Kasihan dikit dong sama kita. Ini ya bun aku dapat ngojek Rp40 ribu Rp35 ribu, dikasih semua sama bunda. Saking nunggu transferan dari ayah," lanjutnya.
Rohimah memahami jika disaat pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat, Kiwil susah untuk mendapatkan job lagi di dunia hiburan Tanah Air. Akan tetapi, Kiwil benar-benar menghilang dan tak lagi menghubungi anaknya. Bahkan, Kiwil malah merawat anak Venti Figianti, yang bukan anak kandungnya.
"Oke kita nalar ya oke keadaan lagi susah, tapi nggak kayak gini. Kondisi susah tapi ngabarin. Ini kenapa bunda buka? biar ayah tahu kita di sini gimana. Ayah ngurusin anak yatim di Bandung, tapi ayah menelantarkan anak kandung di sini," paparnya.
Melihat sikap cueknya Kiwil, Rohimah terpaksa harus membungkus makanan sisa untuk anak-anaknya saat menginap di villa bersama Eva Belisima.
"Sampai kemarin kita di vila. 'ya Allah Eva, ini sayang-sayang amat ayam nggak dimakan, (dibungkus) ingat anak-anak. Tapi kantong plastik nggak ada, tempat juga kurang. Ya Allah," katanya.
Tak hanya putra sulungnya yang mati-matian bekerja keras. Selain menjadi ibu, Rohimah juga banting tulang bekerja untuk anak. Ia juga kesal karena Kiwil tak pernah mengangkat telepon dari anaknya. Bahkan anaknya sempat ingin mendatangi Kiwil di Bandung, tapi Rohimah melarangnya.
"Aduh sekarang ini, saya ibarat kata kepala jadi kaki, kaki jadi kepala. Beberapa kali, anak-anak telepon bapaknya nggak pernah digubris," ungkapnya.
"Kayak si abang kemarin 'Bund, apa aku nyusul saja ke Bandung? Aku ambil mobil, kita jual. BPKB mobil atas nama saya. Tapi saya bilang 'Jangan sekali-kali kamu datang ke sana cuma ambil harta benda ayah kamu'. Walau itu atas nama bunda jangan, kita punya harga diri," lanjutnya.
