Tim Editor
ERA.id - Polisi Metropolitan Busan resmi membuka penyelidikan atas kasus kekerasan seksual yang menimpa Kwon Mina. Hal ini dikonfirmasi oleh tim investigasi yang akan melakukan penyelidikan.
Dalam laporan yang diperoleh News1, Polisi Metropolitan Busan mengumumkan bahwa mereka telah menggelar penyelidikan. Sayangnya mengenai detail penyelidikan itu masih dirahasiakan oleh tim penyidik.
"Tim Investigasi Kejahatan Remaja Wanita sedang menyelidiki kasus penyerangan seksual mantan anggota grup AOA, Mina. Kami tidak dapat mengungkapkan detailnya karena penyelidikan sedang berlangsung," kata perwakilan polisi, dikutip News1, Jumat (3/9/2021).
Kasus pelecehan seksual yang dialami mantan member AOA ini diungkapkan oleh Mina lewat saluran YouTube JumJumTV, Blessed Snow. Dalam siaran itu Mina mengungkap bahwa dia mengalami pelecehan seksual ketika berusia 14 tahun.
Menurut Mina dia mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang siswa laki-laki selama tahun pertama di sekolah menengahnya. Dia mengatakan bahwa dirinya dipukul selama lebih dari empat jam dengan menggunakan botol bir.
"Saya dipukul selama lebih dari 4 jam dengan botol bir. Saya dipukul di seluruh tubuh saya kecuali wajah saya," kata Mina.
Bukan hanya pemukulan saja, Mina juga mengaku mengalami cidera hingga pemerkosaan yang menimbulkan luka serta trauma mendalam bagi dirinya.
Kejadian yang sudah berlangsung cukup lama itu memiliki batas waktu laporan ke polisi hingga akhir tahun 2021. Meski pun dia sejujurnya tidak mengharapkan apa pun, Mina menyetujui polisi membuka penyelidikan.
"Batasannya adalah hingga 2021, dan sejujurnya saya tidak mengharapkan apa pun terjadi. Dia sekarang sudah menikah dengan 3 anak," ujar Mina.
Hingga saat ini penyelidikan kasus kekerasan seksual yang menimpa Kwon Mina ini masih belum memiliki perkembangan lanjutan.
