ERA.id - Saluran televisi Korea Selatan Mnet akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas kontoversi remix suara adzan. Permintaan maaf ini dirilis usai Mnet dikecam habis-habisan.
Melalui keterangan resmi yang dirilis oleh Mnet, mereka menyampaikan tidak memiliki maksud lain atas penggunaan lagu tersebut. Di mana remix azan muncul menjadi lagu pembuka dan pengiring dari Kang Daniel di acara Street Woman Fighter.
"Atas nama tim produksi Mnet Street Woman Fighter, kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam pembukaan episode pertama Street Woman Fighter," bunyi pernyataan Mnet dikutip laman Instagram resmi, Kamis (9/9/2021).
Meski menyampaikan permohonan maaf Mnet tetap berdalih bahwa lagu remix adzan tersebut terdaftar secara resmi di situs streaming.
Melihat dari legalnya lagu tersebut, tim produksi pun berpendapat bahwa lagu remix adzan itu cocok sebagai lagu pengiring. Tetapi Mnet menegaskan tidak ada maksud lain mengenai pemilihan lagu kontroversial itu.
"Lagu tersebut merupakan soundtrack elektronik yang terdaftar resmi di situs streaming resmi. Tim produksi berpendapat bahwa suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program. Kami tentu tidak memiliki niat lain," tegasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas kontroversi yang terjadi, Mnet menyebut akan mengunggah ulang tayangan yang memakai remix adzan. Pihaknya akan menghapus dan melakukan pengeditan ulang agar tidak melukai banyak orang, khsusunya umat muslim.
"Menghargai kritik Anda, video akan diunggah ulang setelah mengganti musik latar. Mnet akan terus mendengarkan pendapat pemirsa di seluruh dunia," tutupnya.
Sebelumnya Mnet mencapat kecaman dari banyak pihak setelah acara Street Woman Fighter kedapatan menggunakan remix adzan. Remix azan tersebut dipakai sebagai musik pembuka dan pengiring kedatangan Kang Daniel sebagai pembawa acara.
Netizen yang menyadari hal itu pun langsung melontarkan krikit ke saluran televisi Korea itu. Bahkan video penggunaan suara remix azan tersebut viral di berbagai media sosial, termasuk Twitter hingga TikTok.
Tagar #MnetApologise dan #MnetDisrespectAdzan menjadi trending topik di Twitter. Banyak pihak yang menuntu permintaan maaf atas penggunaan remix adzan, yang memiliki nilai sakral dan panggilan untuk beribadah bagi umat muslim.