ERA.id - Isabella Hass, model berusia 14 tahun yang memiliki down syndrome muncul di salah satu billboard yang berada di Times Square. Isabella menjadi satu dari 500 wajah yang ditampilkan di Times Square untuk acara National Down Syndrome Society.
Acara National Down Syndrome Society ini ditujukan untuk mempromosikan inklusi dan keragaman. Nama Isabella Hass pun terpilih sebagai salah satu dari 500 penyandang down syndrome yang wajahnya muncul di Times Square.
"Saya senang. Saya melakukannya!" kata Isabella, dikutip People, Senin (20/9/2021).
Video yang muncul di Times Square itu berdurasi satu jam yang ditayangkan di dua layar jumbotron di New York City, Sabtu (17/9/2021). Selama dua jam tersebut video akan mencakup ratusan foto anak-anak, remaja, dan orang dewasa dengan down syndrom dari 50 negara bagian.
Presiden dan CEO NDSS Kandi Pickard mengatakan bahwa presentasi tersebut bertujuan untuk mempromosikan nilai dan inklusi orang yang hidup dengan down syndrom. Ini juga memulai Buddy Walk unggulan tahunan dan datang menjelang Bulan Kesadaran Down Syndrome di bulan Oktober.
"Video Times Square tahunan dan New York City Buddy Walk adalah acara yang sangat istimewa bagi NDSS, bagi individu dan keluarga yang berpartisipasi dan untuk seluruh komunitas Down Syndrome," kata Pickard, dikutip People, Senin (20/9/2021).
Lalu, kata Pickard, video tersebut menunjukkan keindahan keragaman dan merayakan cara orang-orang yang dicintai dengan down syndrom untuk memperkaya keluarga dan masyarakat.
Pickard juga mengaku senang lantaran 50 negara bagian diwakili dan orang-orang di seluruh negeri bisa menyaksikan di Times Square.
"Kami sangat senang semua 50 negara bagian diwakili dan orang-orang dari seluruh negeri menonton di Times Square dan di halaman Facebook NDSS kami," ujar Pickard.
Ibu Isabella, Patricia Hass mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat untuk putrinya yang gigih, yang baru-baru ini juga mewakili California dalam kompetisi Miss Amazing 2021.
"Saya sangat bangga padanya. Bukan hanya karena prestasinya di usia yang begitu muda, tetapi karena hatinya yang besar, kebaikannya, cara dia mencintai semua orang tanpa syarat, cara dia mendorong orang dan cara dia membawa dirinya sendiri," katanya.
Lalu, kata Patricia, putrinya mengalami sedikit kesulitan dalam menjalani kehidupan. Tetapi putrinya terus bekerja keras dan pantang menyerah dalam meraih mimpinya. Bahkan Isabella juga tidak pernah mendengarkan omongan negatif tentang dirinya.
"Hidup sedikit lebih sulit baginya, tetapi dia bekerja keras, tidak menyerah dan mencapai mimpinya. Dia tidak mendengarkan para penentang dan berjalan dengan kepala tegak, bangga dengan siapa dia," ungkapnya.
Selain berkompetisi dalam kontes, hobi Isabella termasuk modeling, basket, senam, cheerleader dan menari. Dia juga tampil di produksi teater lokal dan telah pergi ke Kongres untuk berbicara atas nama orang yang hidup dengan kebutuhan khusus.
"Putri saya adalah contoh bahwa Anda dapat melakukan apa saja. Dia mematahkan semua stereotip ini. Yang paling penting bagi saya adalah dia bahagia dan puas," kata Patricia.
Kedepannya kata Patricia, dia berharap putrinya bisa terus mengikuti apa yang ingin dilakukan putrinya. Dia berharap di masa depan putrinya bisa menggemparkan dunia dan membuktikan kepada orang lain bahwa down syndrome bukanlah halangan.
Selain itu, Patricia juga tidak ingin membatasi apa pun yang akan dilakukan oleh putrinya. Dia akan terus membantu apa pun yang bisa dia lakukan untuk mewujudkan keinginan putrinya.
"Percayalah pada anak-anak Anda dan menyingkirlah, karena merekalah yang akan membimbing Anda dalam apa yang ingin mereka lakukan dalam hidup mereka. Dan untuk anak-anak lain dengan down syndrom, atau cacat apa pun dalam hal ini, saya ingin mereka tahu Anda bisa melakukannya," tutup Patricia.