Tim Editor
ERA.id - Nama pembawa acara salah satu program ternama Amerika Serikat James Corden mendadak viral di media sosial. James Corden dikecam oleh ARMY (fan BTS) usai menyinggung penampilan BTS di acara PBB.
Kecaman terhadap pembawa acara The Late Late Show With James Corden itu terjadi selama penayangan terbaru yang disiarkan oleh televisi CBS. Dari cuplikan yang dibagikan akun resmi The Late Late Show, James Corden menyebut penampilan BTS 'tidak biasa'.
"Sidang Umum PBB dimulai pagi ini di New York City. Dan itu dimulai dengan beberapa pengunjung yang sangat tidak biasa, BTS ada di sana, BTS mengunjungi PBB," kata James Corden di dalam video unggahan akun @latelateshow.
For those who don’t know: James Corden is no longer our Papa Mochi after using the boys for clout and actively making fun of the fanbase— demoting it from a beautiful, diverse community into a bunch of “15 year old girls”. pic.twitter.com/QWn5hPMAFt
— Namjoons Forced Cackle ⁷ (@ursolovley) September 22, 2021
Meskipun ia tampaknya secara tidak sengaja memuji grup tersebut atas jumlah penayangan untuk penampilan mereka, banyak yang berpikir itu tampak seperti pujian yang tidak tepat.
"Meskipun banyak orang mengatakan mengapa BTS ada di sana, para pemimpin dunia tidak punya pilihan selain menganggap serius BTS," lanjut Coden.
Corden juga menyebut bahwa pemimpin dunia tidak memiliki pilihan lain selain mengundang BTS ke acara PBB. Hal ini lantaran BTS dikenal sebagai salah satu musisi dengan penggemar terbanyak di dunia.
Selain itu, Corden juga menyinggung para penggemar BTS dengan menyebut mereka hanyalah sekumpulan gadis beruisa 15 tahun.
"Para pemimpin dunia tidak punya pilihan selain menganggap serius BTS. Pada akhirnya, BTS memiliki salah satu ARMY terbesar di planet Bumi. Momen bersejarah," ucapnya.
"Ini sebenarnya menandai pertama kalinya gadis-gadis berusia 15 tahun di mana-mana mendapati diri mereka berharap bahwa mereka menjadi Sekretaris Jenderal Antonio Guterres," lanjutnya.
Melihat kejadian dan kondisi ini para ARMY di seluruh dunia pun mengecam ucapan James Corden yang menyinggung perasaan mereka. ARMY bahkan melontarkan komentar pedas di video tersebut, yang akhirnya menyebabkan video itu dihapus dari akun resmi The Late Late Show.
JAMES CORDEN DELETED THE VIDEO??
WE BETTER GET AN APOLOGY AS WELL pic.twitter.com/xUr2LQqXUC
— H⁷ ⋆⁺₊⋆ ☾ ⋆⁺₊⋆ ☁︎ | 🇦🇺 (@agustdtae_) September 22, 2021
"Bagi mereka yang tidak tahu: James Corden bukan lagi Papa Mochi kami setelah menggunakan BTS untuk pengaruh dan secara aktif mengolok-olok basis penggemar, menurunkannya dari komunitas yang cantik dan beragam menjadi sekelompok "gadis berusia 15 tahun"," cuit @ursolo****.
"James Corden sebaiknya jangan pernah menyebut dirimu ARMY atau papa mochi lagi, kamu sama seperti orang lain," tulis @Chimchim0****.
"James corden benar-benar baru saja datang dan memanggil kami semua gadis berusia 15 tahun tanpa alasan," ucap @joonieja****.
"Tidak ada lagi papa mochi sekarang. James corden dibatalkan," tegas @vnteal****.
"JAMES CORDEN MENGHAPUS VIDEONYA?? LEBIH BAIK KITA MENDAPATKAN PERMINTAAN SECEPATNYA," kata @agustd****.
Sebagaimana diketahui BTS menjadi salah satu pembicara di acara Sidang Umum PBB yang digelar pada Senin (20/9/2021). Pelantun "Butter" itu mendapat tugas khusus dari Presiden Moon Jae In selama berada di New York.
Selain menyampaikan pidato di hadapan perwakilan negara di podium PBB, BTS juga menampilkan salah satu single hit mereka "Permission to Dance" secara langsung dari ruang sidang PBB hingga ke halaman gedung PBB.
Sementara itu sampai saat ini belum ada pernyataan resmi atau pun klarifikasi dari pihak James Corden atau pun The Late Late Show.
