Tim Editor
ERA.id - Perseteruan antara pengacara kondang Hotman Paris dan Hotma Sitompul makin memanas. Hotma Sitompul menyebut Hotman Paris telah melanggar kode etik karena menunjukkan foto bapak anak tiga itu dengan seorang perempuan.
Foto panas antara Hotman Paris dengan perempuan muda ini dipamerkan kepada awak media. Terlihat, perempuan itu sangat seksi karena hanya memakai bikini dan Hotman Paris memeluknya dari belakang. Mengetahui hal itu, Hotman Paris buka suara.
Pengacara berusia 61 tahun menegaskan bahwa perempuan yang dipeluknya bukanlah kekasihnya. Melainkan hanya untuk bersenang-senang saat berenang liburan ke Omnia, Bali. Menurutnya, dirinya sangat terkenal sehingga banyak perempuan ngantri untuk meminta foto bareng.
Selain itu, Hotman Paris menegaskan bahwa foto panas itu bukanlah sebuah foto. Melainkan dari video dan Hotma Sitompul sengaja melakukan screenshot dengan seolah-olah Hotman Paris telah bermesraan dengan perempuan lain.
"Itu bukan foto pacar saya, malah saya lihatnya ketawa. Itu tahun 2018 di kolam renang, Omnia. Hotman terlalu hebat dan top, langsung dikerubunin cewek-cewek. Ada dj dan berdansa di air. Dia itu screenshot dari video," kata Hotman Paris, dikutip dari kanal YouTube CumiCumi.
Menurutnya, tak masalah jika dirinya dan perempuan itu sedang berpelukan. Hotman Paris yakin bahwa suami Desiree Tarigan sedang kelabakan tengah mencari kesalahannya.
"Kelihatan seolah-olah pelukan, kalau pelukan so what? itu kan berenang di Bali. Mau dia jungkir balik juga bukti nggak ada," papar Hotman Paris.
Hotman Paris juga menegaskan jika foto mesra dirinya dengan perempuan lain tak masuk dalam pelanggaran kode etik pengacara. Ia membeberkan dua kode etik yang tidak boleh dilakukan pengacara.
"Kode etik itu kalau saya melecehkan pengacara lain, melalaikan klien saya. Hanya itu tok, kan sudah diputuskan," imbuh Hotman Paris.
Lebih lanjut, Hotman Paris merasa Hotma Sitompul tengah pusing karena sudah kalah darinya. Ditambah lagi, kini banyak netizen yang menyerang Hotma Sitompul.
"Itu Hotma sudah pusing karena kalah, dicari-cari kesalahan kode etik. Semua komentar-komentar benar-benar pada ngejek. Kode etik itu hanya pada saat menjadi advokat melanggar kode etik," lanjutnya.
