Tim Editor
ERA.id - Agensi Kim Seon Ho Salt Entertainment akhirnya angkat bicara mengenai rumor yang beredar luas tentang aktor K. Agensi meminta maaf karena terlambat menanggapi isu yang membuat khawatir banyak pihak.
Lewat pernyataan resminya yang dikutip dari Hankyung, Salt Entertainment mengaku sedang melakukan pemeriksaan lebih mendalam atas tuduhan yang mengarah ke Kim Seon Ho. Hal ini yang menyebabkan agensi terlambat menyampaikan respon atas kasus yang beredar sejak kemarin.
"Kami dengan tulus meminta maaf karena tidak dapat memberikan tanggapan yang lebih cepat. Kami sedang memeriksa alasan faktual dari posting anonim," kata Salt Entertainment, dikutip Hankyung via Naver, Selasa (19/10/2021).
Lalu, kata agensi, selama fakta tersebut belum terungkap pihaknya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan penyelidikan. Agensi juga meminta agar penggemar dan lainnya bisa lebih sabar untuk menunggu hasil penyelidikan.
Selain itu, agensi juga menyampaikan permintaan maaf lantaran sudah membuat khawatir banyak pihak atas masalah yang menyeret pemain Hometown Cha Cha Cha itu.
"Karena faktanya belum terungkap, kami dengan tulus meminta Anda untuk menunggu sedikit lebih lama. Kami mohon maaf karena membuat Anda khawatir dengan masalah yang tidak menyenangkan," tutupnya.
Pernyataan resmi Salt Entertainment tersebut datang sehari setelah pemberitaan yang menyeret nama Kim Seon Ho meluas di media. Nama Kim Seon Ho diduga sebagai aktor K yang memaksa kekasihnya untuk melakukan aborsi dan memiliki kepribadian ganda.
Tuduhan itu bermula dari unggahan seorang wanita di situs komunitas online yang mengaku sebagai mantan kekasih aktor K yang baru saja putus empat bulan lalu. Wanita A menyebut dia hamil oleh aktor K setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman.
"Dia membuatku menggugurkan bayiku yang berharga dengan janji palsu pernikahan, dan dia memaksaku untuk berkorban karena dia sensitif ketika mengerjakan sebuah proyek dan karena dia seorang bintang. Saya mengalami trauma psikologis dan fisik yang parah karena ini," tulis A saat itu.
Lalu, kata A, aktor K mengaku tidak memiliki uang untuk membayar ganti rugi dan terus memikirkan nasib keluarganya. Namun ternyata masalah denda tersebut hanya kebohongan belaka. Aktor K tetap memaksa A untuk aborsi dengan menjanjikan pernikahan serta mengajaknya tinggal bersama.
A kemudian menuruti permintaan aktor K untuk melakukan aborsi. Dia diberikan uang sebesar 2 juta won (Rp23 juta) untuk biaya operasi dan rumah sakit.
"Saya tidak mengancam, mengeluh, atau membencinya untuk itu. Saya hanya takut akan ada perpecahan di antara kami karena dia sangat sensitif," terangnya.
Setelah melakukan aborsi aktor K justru memutuskan hubungan dengan A lewat sambungan telepon. Saat itu aktor K dinilai marah dan sadar ada paparazi yang terus membuntutinya. Hingga akhirnya A pun terpaksa pindah rumah meski dia harus membayar denda pinalti.
Bukan hanya itu saja, A juga disebut mengubah plat nomornya demi menghindari paparazi seperti yang disebutkan oleh aktor K. A juga mengklaim dia memiliki cukup bukti atas tuduhannya tersebut, namun dia tidak bisa menyebarkannya begitu saja lantaran masalah hukum.
Meski pun demikian A tetap mempertimbangkan untuk menyebarkan bukti-bukti yang dia miliki. Sejak rumor tersebut tersebar, nama Kim Seon Ho pun terseret sebagai aktor yang dimaksud dalam unggahan di komunitas online.
Bahkan beberapa brand yang bekerja sama dengan Kim Seon Ho memutuskan untuk menghapus wajah atau apa pun yang berkaitan dengan Kim Seon Ho.
