Kim Seon Ho Akui Paksa Mantan Pacar Aborsi: Saya Minta Maaf, Saya Menyesal

| 20 Oct 2021 10:45
Kim Seon Ho Akui Paksa Mantan Pacar Aborsi: Saya Minta Maaf, Saya Menyesal
Kim Seon Ho (instagram/_seonhokim)

ERA.id - Aktor Kim Seon Ho akhirnya muncul setelah kontroversi hebat yang menyeret namanya. Dia dengan tulus meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

Lewat sebuah pernyataan resmi yang disampaikan olehnya, Kim Seon Ho mengaku dirinya adalah aktor K yang selama ini dibicarakan. Dia mengungkap bahwa pertemuannya dengan mantan kekasihnya itu berjalan dengan baik hingga akhirnya dia sadar telah menyakitinya.

"Saya bertemu dengannya dengan emosi yang baik. Dalam proses itu, saya menyakitinya karena kecerobohan dan tindakan sembrono saya," kata Kim Seon Ho, dikutip MK Korea, Rabu (20/1/2021).

Lalu, kata Kim Seon Ho, sejak berita yang menyebut dirinya ramai dan menjadi topik hangat di kalangan penggemar, dia mengalami ketakutan sekaligus bimbang. Hal itulah yang menyebabkan dirinya memilih diam dan baru merilis pernyataan hari ini.

"Saya mengalami ketakutan yang pertama kali saya rasakan setelah artikel yang menyebut nama saya dirilis beberapa waktu lalu, dan itulah mengapa saya menulis ini sekarang," ungkapnya.

Bintang Hometown Cha Cha Cha itu kemudian mengungkapkan bahwa dirinya ingin sekali bertemu dengan mantan kekasihnya secara langsung. Dalam pertemuan itu dia ingin mengutarakan permintaan maafnya secara baik dan benar.

"Saya ingin bertemu dan meminta maaf kepadanya secara langsung, tetapi saya tidak dapat menyampaikan permintaan maaf dengan benar sekarang dan menunggu saat itu tiba. Untuk saat ini, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepadanya melalui pernyataan ini," ujarnya.

Selain menyadari dan mengakui kesalahan terbesarnya, Kim Seon Ho juga meminta maaf kepada para penggemar lantaran sudah menimbulkan kekecewaan yang mendalam. Padahal katanya, dia sudah banyak menerima cinta dan dukungan hingga bisa menjadi aktor Kim Seon Ho yang selama ini dikenal orang banyak.

"Saya minta maaf karena juga mengecewakan semua orang yang mempercayai dan mendukung saya sampai akhir. Itu semua berkat mereka yang mendukungku sehingga aku bisa menjadi aktor Kim Seon Ho, tapi aku lupa itu," ucapnya.

Kim Seon Ho juga turut menyampaikan permintaan maaf kepada Shin Min Ah, lawan mainnya di Hometown Cha Cha Cha serta para staf yang terlibat. Sebab sejak berita skandal tersebut tersebar, banyak jadwal yang terpaksa dibatalkan.

"Saya minta maaf karena menyebabkan masalah pada lawan main saya dan semua staf terkait yang bekerja dengan saya karena kekurangan saya. Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada semua orang yang terluka," katanya.

Lebih lanjut, Kim Seon Ho juga menyadari pernyataan tertulis yang dia sampaiakan itu hanya bertele-tele dan tidak bisa diterima begitu saja. Namun dia dengan tulus dan berusaha meminta maaf atas semua masalah yang sudah dia timbulkan.

Di sisi lain agensi Kim Seon Ho Salt Entertainment juga turut menyampaikan permohonan maafnya karena sudah menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.

"Kami meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang dengan masalah pribadi aktor Kim Seon Ho. Kami ingin meminta maaf kepada semua orang yang kecewa dan bermasalah dengan masalah ini," kata Salt Entertainment.

"Sekali lagi, kami mohon maaf karena telah membuat Anda khawatir dengan masalah yang tidak menyenangkan," tutupnya.

Sebelumnya Kim Seon Ho dirumorkan melakukan pemaksaan aborsi dan berbohong tentang pernikahan terhadap mantan kekasihnya. Kim Seon Ho bahkan memberikan uang sebesar 2 juta won (Rp23 juta) untuk biaya aborsi dan rumah sakit.

Tetapi setelah mantan kekasihnya menggugurkan kandungan, Kim Seon Ho justru berubah dan memutuskan hubungan dengannya melalui sambungan telepon. Dalam tuduhannya, mantan kekasih Kim Seon Ho menyebut aktor 35 tahun itu sebagai aktor K yang memiliki kepribadian ganda dan sedang naik daun.

Alhasil sejak berita itu menyebar ke publik banyak brand besar yang memutuskan untuk menghapus seluruh iklan dan kerja sama yang melibatkan Kim Seon Ho.

Rekomendasi