ERA.id - Putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri memutuskan untuk pindah agama dari Islam ke Hindu. Ritual pindah agam ini akan dijalani oleh Sukmawati pada Selasa (26/10/2021), di Kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singraja, Kabupaten Buleleng, Bali.
Keputusan Sukmawati untuk pindah agama ini tentu saja mencuri perhatian publik dan mencari tahu tentang Sukmawati. Yuk, simak beberapa fakta tentang Sukmawati yang bisa kamu ketahui berikut ini, dilansir dari Wikipedia.
1. Pendidikan Sukmawati
Perempuan yang lahir pada 26 Oktober 1951 ini merupakan anak Soekarno yang menyukai bidang seni. Sukmawati tercatat pernah menjadi siswa di Akademi Tari di LPJK untuk waktu yang cukup lama. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswi jurusan Hubungan Internasional di Universitas Bung Karno.
2. Berkarier sebagai politikus dan penulis
Tak jauh dari latar belakang keluarganya, Sukmawati juga terjun dalam karier sebagai seorang politikus. Pada tahun 1998, ia mendirikan dan menghidupkan kembali Partai Nasional Indonesia dengan nama PNI Soepeni. Nama itu kemudian diubah pada tahun 2002 menjadi PNI Marhaenisme dan ia ditunjuk sebagai ketua.
Tak hanya politik, Sukmawati juga berkarier sebagai seorang penulis. Pada tahun 2011, ia menuliskan kesaksiannya yang telah hidup selama 15 tahun di Istana Merdeka dalam sebuah buku yang berjudul Creeping Coup D'Tat Mayjen Suharto. Buku ini mengungkap kisah Sukmawati sejak dilahirkan di Istana Merdeka dan menceritakan kesaksiannya akan kudeta yang dialami Soekarno pada tahun 1965-1967.
3. Berjiwa seni
Jiwa seni dalam tubuh seorang Sukmawati tampaknya cukup kental. Ia diketahui menyukai seni tari, lukis, dan sastra. Ketertarikan Sukmawati dengan seni membuatnya sering berkumpul dengan para pegiat seni di Taman Ismail Marzuki.
Sukmawati juga sering tampil di berbagai acara seni untuk membaca puisi. Seperti di acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fahsion Week 2018 lalu, ia membaca puisi berjudul Ibu Indonesia. Namun, puisi itu mengundang kontroversi karena dinilai mengandung unsur penistaan agama karena membandingkan cadar dan konde serta suara azan dan kidung nyanyian.
4. Kehidupan percintaan Sukmawati
Sukmawati diketahui pernah menikah dengan Putra Mahkota Kadipaten Mangkunegaran yaitu Pangeran Sujiwa Kusuma atau mendiang Kanjeng Gusti Pangeran Adhipati Aria (KGPAA) Mangkunegara IX. Sayang, mereka bercerai setelah beberapa tahun berumah tangga. Dari pernikahan itu, Sukmawati dikaruniai dua orang anak.
Kemudian Sukmawati diketahui menikah dengan Muhammad Hilmy bin Al Haddad dan memiliki seorang putra. Muhammad Hilmy meninggal dunia pada 2018 lalu, dan Sukmawati mulai jarang muncul di publik, hingga kabar ia pindah agama ke Hindu saat ini tersebar.