ERA.id - Pihak keluarga sangat merasa terpukul atas kepergian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah untuk selama-lamanya. Seperti diketahui, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia pada Kamis (4/11/2021) akibat kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto 672 KM.
Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat mengaku jika keluarga sedang merasakan duka sangat dalam. Bahkan, adik Vanessa Angel bernama Mayang selalu menangis dan masih shock mengetahui kakaknya meninggal dunia akibat kecelakaan.
"Adik dari Vanessa, Mayang sangat shock. Shock mendengar berita Vanessa kakak kandungnya meninggal yang diterima dari media sosial. Mayang masih nangis shock dan belum bisa bicara. Saudara-saudaranya sedang memberikan support dan dukungan untuk Mayang," papar Doddy Sudrajat, dikutip dari akun gosip Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
Sementara itu, ayah Bibi Ardiansyah, Haji Faisal mengaku keluarga besar tengah merasakan duka sangat dalam. Namun, ia merasa janggal karena anaknya adalah orang yang sangat hati-hati saat berkendara.
"Dari pihak keluarga besar sangat berduka dan shock. Kejadian ini susah dinalar otak kami. Kenapa susah? karena sepengetahuan kita si Bibi sangat hati-hati dalam segala hal. Namun terjadi juga hal ini," tutur Haji Faisal.
Sampai sekarang, Haji Faisal masih bingung dan merasa sopir anaknya, Tubagus Joddy itu sudah lalai dalam mengendarai mobil. Ia nampak geram saat mengetahui Joddy melaju cepat mobil itu dan menyempatkan diri bermain ponsel.
"Makanya membingungkan sampai sekarang. Jadi siapa salah, apakah driver ini salah atau kelalaian? saya mau berita ini diangkat. Karena anak saya sangat waspada dan hati-hati apalagi bawa istri dan anak," ucapnya.
"Kalau ini karena kelalaian sopir, saya takutnya suatu saat driver-driver kayak anak saya ini, yang tanpa memikirkan bos dan majikannya dibelakang ada anaknya. Harusnya ini tak terjadi," lanjutnya.
Maka dari itu, Haji Faisal meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas soal kecelakaan yang mengakibatkan anak dan menantunya itu meninggal dunia. Ia tak terima jika sopir lalai karena membawa mobil dengan laju yang kencang.
"Harusnya polisi mempelajari dan berita ini diangkat. Kalau dia bersalah hukum, saya tak terima ada korban karena kelalaian. Ini pendapat saya, itu kan hukum dan Tuhan tahu. Tapi saya pikir ini ada kelalaian, itu kecepatan hasil tabrakan itu kerusakan parah. Itu karena kecepatan kuat. Inilah letak kesalahan driver." imbuhnya.