ERA.id - Program Plastic Reborn 3.0 diluncurkan untuk menjadi solusi mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia. Program ini diluncurkan oleh kemitraan Coca-Cola Foundation Indonesia dengan Ancora Foundation, Plastic Bank Indonesia, dan Mall Sampah pada Selasa (16/11/2021).
Program tersebut nantinya akan memperkuat ekosistem pengumpulan sampah yang bekerja sama dengan sektor informal, yakni pemulung dan pengepul sampah di wilayah pesisir Indonesia yang meliputi Lombok dan Makassar. Pengerjaan program ini akan menggunakan teknolgi aplikasi pengumpulan sampah, yang memungkinkan pengumpul sampah untuk melakukan pencatatan, pelacakan, dan pemantauan daur ulang sampah.
Selain itu, dengan bekerja sama dengan sektor informal, program ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup mereka. Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI), Triyono Prijosoesilo menyampaikan program ini akan membentuk sistem persampahan dan pendaurulangannya yang efisien.
"Program ini juga mendorong terbentuknya sistem persampahan dan pendaurulangan yang efisien, khususnya agar wilayah pesisir Lombok dan Makassar dapat terhubung dengan infrastruktur daur ulang yang dibutuhkan," ujar Triyono, saat konferensi pers virtual, Selasa (16/11/2021).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Ancora Foundation, Ahmad Zakky Habibie menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi di program ini akan memudahkan proses pengelolaan sampah oleh sektor informal tersebut.
"Pemanfaatan teknologi dan pemberdayaan sektor masyarakat informal merupakan dua komponen utama yang dibutuhkan untuk memperkuat ekosistem sirkular Indonesia. Ini juga membuka jalan bagi mereka dapat terhubung dengan infrastruktur daur ulang di daerah masing-masing," jelas Ahmad Zakky.
Plastic Reborn 3.0 menawarkan solusi transparansi, pemantauan, peningkatan kapasitas, dan adopsi solusi teknologi untuk membangun sistem pengelolaan sampah di wilayah pesisir. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pemulung dan masyarakat yang terlibat dalam program tersebut.