Anaknya Memutuskan Talak Cerai Nadya Mustika, Ibunda Rizki DA: Rasanya Hati Hancur, Kok Bisa?

| 08 Dec 2021 14:25
Anaknya Memutuskan Talak Cerai Nadya Mustika, Ibunda Rizki DA: Rasanya Hati Hancur, Kok Bisa?
Rizki DA dan Nadya Mustika Rahayu (Foto: Instagram/@n2r_official)

ERA.id - Pedangdut Rizki Syafaruddin atau biasa dipanggil Rizki DA kini jadi perbincangan publik. Betapa mengejutkan, dirinya resmi mengajukan talak cerai kepada istri, Nadya Mustika Rahayu pada 23 November 2021 di Pengadilan Agama Soreang, Bandung, Jawa Barat.

Padahal, keduanya sempat rujuk usai berpisah pada Agustus silam. Banyak netizen yang heran dengan keputusan dari mantan kekasih Lesti Kejora untuk bercerai dengan Nadya Mustika Rahayu. Saat ditemui awak media, ibunda Rizki DA, Siti Aisyah buka suara soal perceraian putranya dengan Nadya.

Ibunda Rizki DA mengaku hanya mengikuti kemauan putranya untuk berpisah dengan Nadya Mustika Rahayu. Namun, hatinya hancur saat mengetahui keputusan putra kesayangannya tersebut. Ia juga masih bertanya-tanya apakah alasan Rizki DA untuk bercerai dengan Nadya Mustika Rahayu.

Ibu dan ayah Rizki DA (Foto: YouTube/SCTV)
Ibu dan ayah Rizki DA (Foto: YouTube/SCTV)

"Ya ngikutin sajalah. Kalo ditanya rasanya ya (hati) hancur, namanya orang tua namanya kabar begitu. Kok bisa (talak cerai) begitu," ujar Siti Aisyah, dikutip dari kanal YouTube SCTV.

Tak bisa berkomentar banyak, ibunda Rizki DA hanya bisa pasrah dan mengikuti keinginan dari putranya. Sebab, itu menjadi keputusan terbaik menurut Rizki DA.

"Kalau sudah keinginannya, mama ngikut saja sih," ungkapnya.

Ibunda Rizki DA hanya bisa mendoakan terbaik untuk putranya dan Nadya Mustika Rahayu. Ia juga tak menghalangi keputusan yang diambil oleh putranya untuk bercerai.

"Yang terbaik untuk mereka, kalau keinginannya seperti itu ya sudah," lanjutnya.

Saeful (Foto: YouTube/SCTV)
Saeful (Foto: YouTube/SCTV)

Sementara, kakak Rizki DA, Saeful berpesan kepada adiknya agar menjadi seorang ayah yang baik untuk anaknya. Meski sudah bercerai, ia meminta Rizki untuk bertanggungjawab sebagai ayah.

"Kalau jadi seorang ayah yang lebih baik lagi lah. Perhatikan lagi anaknya itu sajalah pesan saya," tutur Saeful.

Rekomendasi