Tim Editor
ERA.id - Jenazah selebgram Laura Anna sudah selesai dikremasi di Krematorium Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara pada Kamis (16/12/2021). Proses kremasi berlangsung selama 4 jam dan menghasilkan dua jenis abu, yaitu abu inti dan abu larung.
Rencananya abu larung yang terdiri dari abu peti jenazah dan kulit akan dilarung ke Pantai Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (17/12/2021). Sementara, abu inti akan dibawa ke rumah dan disimpan selama 40 hari.
"Kalau tulangnya (dibawa) ke rumah selama 40 hari, nanti baru taruh abu. Nanti (abu larung) di tebar ke laut besok Ancol," kata ibunda Laura Anna, Ameilia, dikutip dari kanal YouTube Nit Not.
Prosesi larung abu Laura Anna tak hanya melibatkan keluarga, melainkan beberapa publik figur seperti Raffi Ahmad, Gilang Juragan 99, Shandy Purnamasari hingga Aan Story.
"Jadi sudah ada yang ngatur. Kami cuma terima bersih," kata Amelia.
Ibunda Laura mengungkapkan putrinya mengidap penyakit lambung sejak lama. Bukan cuma lambung, mantan kekasih Gaga Muhammad ini juga sering stres selama mengalami kelumpuhan. Namun, ia hanya memendam seorang diri.
"Banyak sakitnya, yang pasti lambung sih. Banyak juga yang dia khawatirin kan kadang. Entah sembuh apa nggak, gimana-gimana. Banyak lah pasti. Cuma kadang suka dipendem aja sama dia," katanya.
Diketahui, Laura Anna meninggal dunia pada 15 Desember 2021 di Eka Hospital, Cibubur, Jakarta. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Laura tidak sadarkan diri di kamar dengan wajah membiru. Diduga, penyebab kematian Laura Anna akibat penyakit asam lambungnya.
