Tim Editor
ERA.id - Seorang wanita peramal buta yang sudah meninggal dunia ini pernah meramal enam kejadian yang mengerikan untuk tahun 2022. Wanita yang kehilangan penglihatannya sejak usia 12 tahun ini menerawang bencana alam, krisis air, dan invasi alien pada 2022.
Setelah menjadi buta, mistik Bulgaria mengklaim bahwa dia menyadari hadiah langka dari Tuhan yang memungkinkan dia untuk melihat ke masa depan. Baba Vanga yang dikenal sebagai Nostradamus dari Balkan ini ramalannya banyak dipercaya orang. Bahkan, 85 persen ramalannya benar-benar terjadi.
Meskipun 2021 menantang bagi seluruh dunia, ramalan Baba Vanga berikutnya penuh dengan malapetaka dan kesuraman. Ramalan Baba Vanga tentang 2022 berhasil menggeparkan jagat dunia. Berikut 6 peristiwa menggemparkan yang diramal oleh Baba Vanga, seperti dilansir dari Mirror.
1. Alien
Vanga memprediksi akan ada alien yang mengirim asteroid yang disebut 'Oumuamua' untuk meninjau apakah ada kehidupan di bumi. Ia menerawang alien itu adalah mahluk jahat yang menangkap banyak tawanan di bumi.
2. Serangan belalang
Selain itu, Vanga juga memprediksi kejadian aneh di India. Nantinya, India akan dilanda serangan belalang dan suhu kenaikan 50 derajat celcius yang membuat bencana kelaparan dimana-mana. Belalang itu akan menyerang tanaman-tanaman di India.
3. Kekeringan
Vanga menerawang dunia akan mengalami perubahan iklim. Negara-negara dilanda kekeringan dahsyat. Negara-negara bakal mencari alternatif sebab kekurangan air. Banyak perkotaan dinegara-negara akan dilanda kekurangan air minum di tahun 2022.
4. Virus baru di Siberia
Vanga juga menerawang akan ditemukan virus mematikan di Siberia yang sampai sekarang membeku. Virus mematikan ini muncul akibat perubahan iklim yang dahsyat. Ini karena efek bencana pemanasan global, virus akan dilepaskan dan cepat lepas kendali.
5. Australia dan Asia dilanda bencana besar
Berdasarkan mata batinnya, Vanga memprediksi Australia dan sebagian di Asia akan dilanda banjir besar-besaran sampai mengalami gempa serta tsunami yang dahsyat.
6. Menghabiskan waktu di depan layar
Vanga juga menerawang seluruh dunia lebih banyak menghabiskan waktunya di depan layar. Banyak orang yang sangat kecanduan dengan teknologi, ketimbang bertatapan secara langsung.
