Tim Editor
ERA.id - Penyanyi Denada mengungkapkan momen tersedih dalam hidupnya, yakni saat anaknya Shakira Aurum alias Aisha harus menderita karena penyakit leukemia yang diidapnya. Denada mengaku bersedih saat melihat anaknya kesakitan tetapi tak bisa berbuat apa-apa.
"Kalau sebelumnya pada saat ngelihat Aisha kesakitan, sudah lah. Aku nggak bisa bikin apa-apa," ujar Denada saat tampil di kanal YouTube Maia AlElDul TV.
Denada mengaku tidak bisa memberikan atau merubah apapun ketika buah hatinya tidak berdaya dan menangis kesakitan. Denada bahkan tidak bisa menggambarkan betapa pilunya perasaannya melihat sang anak kesakitan.
"Pada saat Aisha nggak berdaya, dia menangis. Aku nggak bisa apa-apa untuk merubah itu. Itukan rasanya saya harus di situ melihat dia tidak berdaya, kesakitan, tapi nggak bisa bikin apa-apa. Itu masya Allah," jelasnya.
Tak hanya kesedihan melihat anaknya tak berdaya, Denada juga dihadapkan akan kesulitan ekonomi selama tinggal di Singapura saat pandemi COVID-19. Pekerjaan Denada terhambat hingga penghasilannya berkurang, sedangkan biaya hidup di negara tersebut tinggi, terlebih pengobatan anaknya.
"Selama pandemi ini ada juga ketidakpastian karena aku tahu mesti ini mesti itu. Apalagi beberapa waktu lalu aku tahu dia mesti surgery. Aku nggak tahu duitnya darimana nih, kita mesti surgery. Aku tanya sebelumnya berapa, oke dihitung, duit darimana nih gue," ungkapnya.
Meski demikian, Denada mengaku patut bersyukur karena bantuan untuk dirinya selalu datang saat ia sudah begitu terpuruk. Dengan itu, Denada selalu berdoa dan berterima kasih kepada Tuhan.
"Tapi ya pada hari itu harus bayar, ada. Aku nangis. Kadang-kadang kalau nangis itu (saat salat) aku nggak ngomong apa-apa, kalau lagi sujud nggak ngomong apa-apa. Setiap kali kadang nggak bisa ngomong, aku cuma nangis aja," pungkasnya.
