Tim Editor
ERA.id - Konflik antara ayah mendiang Vanessa Angel, Doddy Sudrajat dengan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait kini jadi perbincangan publik. Yang terbaru adalah pengacara Doddy, Djamalludin meminta agar Arist Merdeka segera diganti.
Djamalludin merasa Arist Merdeka tidak pantas duduk menjadi Ketua KPA. Menurutnya, yang cocok duduk jadi Ketua KPA adalah seorang perempuan atau pria berhati perempuan. Lalu, Arist merasakan kekecewaan dan menegaskan dirinya sudah berpengalaman mengurus anak-anak selama 30 tahun.
Kini, Arist Merdeka memberikan kesempatan kedua dan membuka pintu mediasi untuk Doddy Sudrajat. Menurutnya, pihak Doddy Sudrajat harus membicarakan masalah ini dengannya. Dengan membuka pintu mediasi, ia berharap pihak Doddy tak mengulangi lagi kesalahannya.
"Saudara Doddy ayo duduk bersama, tapi jangan diulangin lagi. Saya tidak akan tersinggung," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube ESGE Entertainment.
"Itu melalui pengacaramu, oleh itu, pengacaranya juga santunlah (kalau) ngomong," lanjutnya.
Lebih lanjut, Arist Merdeka berharap bisa berdiskusi dengan Doddy Sudrajat dan pengacara secara baik-baik.
"Ayo kita diskusi, santun saja, toh Komnas PA tidak punya kepentingan apa-apa," katanya.
Sebelumnya, Arist Merdeka sempat mengundang Doddy Sudrajat untuk bertemu dan membicarakan soal permintaannya yang ingin Ketua Komnas PA digantikan.
"Nah, oleh karena itulah saya minta undang datang ke kantor untuk mencari formulasi bagaimana kita akan melakukan mediasi," ucapnya.
Lalu, Arist Merdeka menghubungi ayah Vanessa Angel lewat WhatsApp dan surat resmi. Sayangnya, Doddy Sudrajat malah menolah untuk hadir dalam mediasi tersebut.
"Tapi setelah saya berkomunikasi lewat WA, lewat surat resmi secara lembaga. Tapi jawabannya, dia mengatakan ‘apalagi Pak Arist yang perlu diklarifikasi. Saya tidak akan pernah hadir atas undangan anda’ itu," ujarnya.
"Akhirnya kan saya hanya mengatakan, oh itu hak semua orang. Lalu saya sampaikanlah ke media bahwa saudara Doddy itu tidak bersedia untuk dimediasi, biarkanlah prosesnya di Pengadilan Agama," lanjutnya.
Lebih lanjut, Arist Merdeka merasa Doddy Sudrajat sikapnya langsung berubah pasca dirinya berkunjung ke rumah Haji Faisal. Hingga akhirnya, pihak Doddy Sudrajat meminta Ketua Komnas PA diganti perempuan. Sebab, mereka merasa Arist dinilai kasar dan tidak bisa menyelesaikan permasalahannya.
"Itu menurut saya, enggak ada urusan orang yang mengganti karena Komnas Perlindungan Anak itu ada mekanismenya. Loh ko di bisa mengatakan kalau saya harus diganti dengan Ketua perempuan karena saya dianggap kasar," tambahnya.
