Tim Editor
ERA.id - Sutradara sekaligus produser Angga Dwimas Sasongko akhirnya buka suara terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser Visinema Pictures, Hasan Yahya. Angga mengaku marah sekaligus kecewa atas tindakan yang dilakukan Hasan Yahya.
Lewat sebuah utas di media sosialnya, Angga meluapkan kemarahannya atas perbuatan Hasan Yahya. CEO Visinema Pictures itu juga menyesal terlambat mengetahui kejadian tersebut dan membiarkan Hasan Yahya berada di lingkungannya.
"Saya menyesali tidak mengetahui sehingga tidak bersikap lebih awal, malah membiarkannya berkeliaran di lingkungan saya. Atas hal tersebut, saya meminta maaf," cuit Angga Sasongko, Kamis (3/2/2022).
Lalu, kata Angga, dia sudah berkomunikasi secara langsung oleh salah satu korban dan mendengar kronologi yang terjadi. Angga pun membuka peluang bagi para korban lain dari Hasan Yahya untuk segera menghubunginya.
Bukan hanya itu saja, Angga juga turut menjamin bantuan pendampingan konseling hingga bantuan hukum bila diperlukan oleh para korban.
"Saya juga berempati & terbuka untuk mendengar korban lain, dan bersama Visinema siap menyiapkan konseling psikis serta pendampingan hukum bila diperlukan," ucapnya.
Terkait serial twit Hasan Yahya tempo hari, saya paham dan yakin betul bahwa hal itu adalah pelecehan. Buruk dan tdk dpt diterima. Saya marah dan kecewa. Namun saya yakin hal ini tdk sebanding dg apa yang dirasakan para korban yang telah dilecehkan.
(lanjut)
— BEN & JODY udah di BIOSKOP (@anggasasongko) February 3, 2022
Selain itu, sutradara film Ben & Jody itu juga mengambil langkah tegas dengan memecat Hasan Yahya dari Visinema Pictures. Bahkan disebutkan oleh Angga para pemegang saham sudah sepakat dan akan memproses Hasan Yahya sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
"Salah satu tindakan yg saya ambil dlm kurun wkt 24 jam setelah kejadian a/ mengeluarkan Hasan Yahya dr struktur perusahaan Visinema & tdk lagi melibatkannya dlm semua kegiatan dan agenda perusahaan," tegasnya.
Angga juga menegaskan bahwa Hasan Yahya tidak pernah terlibat baik secara operasional perusahaan maupun proses dan keputusan kreatif dalam setiap karya-karya Visinema. Dalam hal ini status Hasan Yahya sebagai produser hanya sebatas salah satu orang yang berada di perusahaan Visinema Pictures.
Hasan Yahya sendiri tercatat menjadi produser untuk beberapa film yang diproduksi oleh Visinema Pictures, salah satunya Keluarga Cemara.
Namun belakangan ini namanya viral dan menuai kecaman publik usai melakukan pelecehan seksual secara verbal di Twitter. Dugaan pelecehan seksual ini ditujukan ke akun @komuniche setelah mereka bergabung dalam ruang diskusi atau Space di Twitter.
Padahal mulanya ruang diskusi tersebut digelar untuk membicarakan Audisi Ekspedisi Indonesia Baru yang diusung oleh Dandhy Laksono dan Farid Gaban. Sayang, diskusi tersebut berakhir dengan pelecehan seksual yang dilakukan Hasan Yahya lewat akunnya @_haye_.
